Berita , Nasional , D.I Yogyakarta

Kampanye Titik Soeharto di Bantul Diduga Melanggar, Bawaslu Hentikan Penanganan Setelah 2 Kali Pemanggilan

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Kampanye Titik Soeharto di Bantul Diduga Melanggar, Bawaslu Hentikan Penanganan Setelah 2 Kali Pemanggilan
Kampanye Titik Soeharto saat menghadiri acara Kementan RI di Stadion Sultan Agung Bantul, Rabu, 24 Januari 2024 lalu dan diduga melakukan pelanggaran Pemilu. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Bawaslu Bantul menghentikan proses penanganan atas dugaan pelanggaran Pemilu pada kampanye Titik Soeharto atau Siti Hediati yang dilakukan pada Rabu, 24 Januari 2024 lalu saat mengikuti acara Kementerian Pertanian di Stadion Sultan Agung Bantul.

Ketua Bawaslu Bantul, Didik Joko Nugroho menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan serangkaian upaya pemanggilan terhadap terlapor, para saksi dan ahli untuk menguatkan proses dugaan pelanggaran ini.

Sebanyak delapan saksi dan pihak terlapor telah dipanggil Bawaslu Bantul dalam hal ini. Namun, sampai dengan dilakukan pemanggilan sebanyak dua kali, ada beberapa saksi serta terlapor yang tidak hadir dalam pengumpulan keterangan ini.

Diakuinya bahwa dalam pemanggilan ini merujuk pada UU Nomor 7 Tahun 2017 dan ada keterbatasan yang dihadapi oleh Bawaslu Bantul bahwa setelah dilakukan pemanggilan sebanyak dua kali tidak bisa dilakukan pemanggilan secara paksa.

Dari delapan saksi yang dipanggil oleh Bawaslu Bantul, sebutnya, yang hadir sebanyak empat orang antara lain dari Dinas Pertanian Bantul, Dinas Pertanian DIY, Protokol Pemkab Bantul termasuk Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih yang pada saat itu diundang sebagai Bupati Bantul.

Sedangkan empat saksi yang lain tidak hadir termasuk di antaranya Caleg DPR RI meskipun sudah dilakukan pemanggilan sebanyak dua kali.

“Sesuai dengan Perbawaslu Nomor 7 Tahun 2022 tentang penganan temuan dan laporan pelanggaran pemilu dalam hal ada unsur-unsur yang belum memenuhi bukti kuat dalam pelanggaran pemilu didasarkan keterangan para saksi maka proses penanganan dugaan pelanggaran dihentikan,” kata Didik, Jumat, 16 Februari 2024.

Pelanggaran Kampanye Titik Soeharto di Bantul Diduga Ada Unsur Pidana

Kordiv Penanganan Pelanggaran Bawaslu Bantul, M. Rifqi Nugroho menjelaskan bahwa status awal untuk dugaan pelanggaran Kementan RI di Stadion Sultan Agung adalah temuan dari Bawaslu Bantul.

Bawaslu Bantul kemudian menaikkan status menjadi temuan selanjutnya melakukan upaya klarifikasi dengan melakukan pemanggilan para saksi serta terlapor.

Bawaslu Bantul juga telah melakukan pembahasan dengan tim sentra Gakkumdu yang terdiri dari unsur Kejaksaan Negeri Bantul dan Kepolisian Polres Bantul.

Dari hasil pembahasan memang ada potensi pada pelanggaraan tindak pidana Pemilu terkait dengan kegiatan yang menguntungkan atau merugikan peserta pemilu.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB