Kasus Covid-19 di China Masih Melonjak, Ikan sampai Udang Ikut di Tes Swab Seperti Manusia
Lainnya juga mengatakan bahwa perintah tersebut menunjukkan bahwa Covid tidak mempengaruhi paru-paru tetapi otak.Tes untuk hewan laut diperintahkan setelah beberapa dari komunitas nelayan ditemukan melakukan perdagangan ilegal atau kontak dengan kapal luar negeri saat berada di laut, yang mengakibatkan “impor virus corona” dari negara asing, menurut komite politik dan hukum distrik Xiamen Jimei. (Ilustrasi: Pexels/visionart.av)Setelah dikritik atas langkah itu, para pejabat mengatakan Xiamen bukan kota China pertama yang melakukan tes semacam itu.“Kami mengambil pelajaran dari Hainan, yang menyaksikan wabah serius. Kabarnya bisa dipicu oleh transaksi hasil laut antara nelayan lokal dengan rekan mereka di luar negeri,” kata seorang pejabat.Hainan sendiri merupakan sebuah provinsi pulau di wilayah paling selatan negara China. Saat ini sedang memerangi wabah yang disebabkan oleh varian Omicron, dilaporkan sekitar 14.000 kasus lokal sejak 1 Agustus.
Pemerintah provinsi mengatakan pada konferensi pers bahwa wabah itu sangat mungkin ada akibat perdagangan antara nelayan lokal dan asing.Surat kabar resmi provinsi pulau Hainan Daily mengungkapkan bahwa para pekerja medis menguji ikan di atas kapal saat penguncian diberlakukan di seluruh pulau.Lebih dulu, pada bulan Maret selama wabah terburuk kasus Covid-19 di China kota Shanghai, pekerja medis telah melakukan tes swab di pasar makanan laut. Bahkan meski kebijakan yang ditentang warga, tes PCR sudah dilakukan pada berbagai hewan seperti ayam dan kucing di seluruh China secara ketat demi mematuhi nol Covid di negara itu. ****
