Berita , D.I Yogyakarta

Kasus Pencabulan dan Persetubuhan Anak di Sleman Terungkap, Pelaku: Pengen Kayak di Video-video itu

profile picture Elmita Amalya
Elmita Amalya
Pencabulan dan persetubuhan anak di Sleman
Kasus pencabulan dan persetubuhan anak di Sleman terungkap. (Foto: Pexels/RDNE Stock project)

HARIANE - Kasus pencabulan dan persetubuhan anak di Sleman berhasil diungkap oleh Polresta Sleman.

Dalam kasus tersebut melibatkan korban di bawah umur berusia 13 tahun yang masih berada di bangku kelas 2 SMP.

Dalam konferensi pers hari ini, diketahui bahwa pelaku mengaku membujuk rayu korban sebelum melakukan persetubuhan.

Selain itu, dirinya juga mengaku bahwa alasannya melakukan hal tersebut karena sering melihat video syur dari suatu grup WA. Simak selengkapnya di bawah ini.

Kasus Pencabulan dan Persetubuhan Anak di Sleman Terungkap, Pelaku Rayu Korban Sebelum Beraksi

Polresta Sleman konferensi pers pada Rabu, 5 Juli 2023 untuk mengungkap beberapa kasus kejahatan di Sleman. Salah satunya terkait dengan kasus pencabulan dan persetubuhan anak di bawah umur.

Polisi mengungkap pelaku dari kasus tersebut yang merupakan seorang pemuda berinisial ARS (20).

Pihak kepolisian mengungkap jika pada mulanya, pelaku dan korban berkenalan melalui media sosial, kemudian setelah intens berkomunikasi di media sosial, keduanya memutuskan untuk bertemu. 

Usai bertemu pertama kali, pelaku kemudian mengajak korban pergi ke suatu tempat dan mulai melakukan pencabulan. Tak cukup sampai di situ, pelaku juga telah melakukan persetubuhan sebanyak 3 kali. Terakhir kali, dilakukan di salah satu penginapan di daerah Kaliurang.

Kasus ini mulai terungkap sebab orang tua korban merasa curiga usai tak sengaja membaca percakapan antara anaknya dengan pelaku yang menjurus ke hal-hal mesum.

Setelah orang tua mengajak anak melakukan visum dan terbukti telah ada persetubuhan. Orang tua kemudian melaporkan ke polisi.

Lebih lanjut lagi, dalam konferensi pers, pelaku pencabulan dan persetubuhan anak di Sleman yang baru saja lulus dari sekolah lanjutan tersebut mengakui beberapa hal.

Ads Banner

BERITA TERKINI

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

Sabtu, 02 Agustus 2025
Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Sabtu, 02 Agustus 2025
Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Sabtu, 02 Agustus 2025
Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Sabtu, 02 Agustus 2025
Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Sabtu, 02 Agustus 2025
Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Sabtu, 02 Agustus 2025
Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Sabtu, 02 Agustus 2025
Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Sabtu, 02 Agustus 2025