Berita , Jabodetabek

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Jakarta : Polisi Hadirkan 12 Saksi di Prarekonstruksi

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
penganiayaan taruna STIP Jakarta
Polisi gelar proses pra rekonstruksi kasus penganiayaan taruna STIP Jakarta. (freepik)

HARIANE – Polisi menggelar prarekonstruksi kasus penganiayaan taruna STIP Jakarta pada Senin, 6 Mei 2024.

Dalam proses ini, Polres Metro Jakarta Utara menghadirkan tersangka TRS (21) dan dua belas saksi yang terdiri dari rekan dan senior korban.

“Dua belas sampai tiga belas saksi dihadirkan dalam rekonstruksi. Rekonstruksi dilakukan empat jam. Masih selidiki pelaku,” ujar Kasat Reskrim Polres metro Jakut, AKBP Hady Saputra Siagian.

Perkembangan Kasus Penganiayaan Taruna STIP Jakarta

Dilansir dari Polda Metro Jaya, AKBP Hady Saputra mengatakan kalau pihaknya belum bisa menyampaikan apa saja hasil prerekonstruksi tersebut.

“Kita masih belum bisa menyampaikan apa-apa, kita disini hanya pra rekonstruksi. Nanti, kia sampaikan nanti,” ujarnya pada awak media.

Ia kemudian melanjutkan kalau tujuan dilakukannya proses pra rekonstruksi yaitu untuk mengetahui secara detail peran masing-masing saksi dari kasus taruna STIP Jakarta tewas dianiaya senior.

“Para saksi ini perannya apa, kita masih mendalami. Supaya kita lebih tau lagi siapa saja yang ada di kamar mandi. Nanti kita sampaikan apabila sudah ada hasil dari proses penyelidikan lebih lanjut. Itu kita masih periksa sebatas saksi,” jelasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, terjadi aksi penganiayaan taruna STIP Jakarta yang menyebabkan korban PSAR (19) meninggal dunia.

Diketahui, penganiayaan tersebut terjadi di salah satu kamar mandi di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran yang beralamat di Jakarta Utara.

Tak lama setelah insiden itu terjadi, Polisi mengamankan pelaku dan sejumlah barang bukti, yaitu CCTV yang terletak di sekitar TKP.

Setelah dilakukan gelar perkara, akhirnya TRS resmi menyandang gelar tersangka dan dijerat pasal pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Ads Banner

BERITA TERKINI

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

Senin, 30 Juni 2025
Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Senin, 30 Juni 2025
‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

Senin, 30 Juni 2025
Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Senin, 30 Juni 2025
Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Senin, 30 Juni 2025
Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Senin, 30 Juni 2025
Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Senin, 30 Juni 2025
Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Senin, 30 Juni 2025
Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Senin, 30 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Senin, 30 Juni 2025