Berita , D.I Yogyakarta

Kasus Pengeroyokan di Bantul, Lelaki Paruh Baya Tewas Akibat Terluka Parah

profile picture Andi May
Andi May
Kasus Pengeroyokan di Bantul, Lelaki Paruh Baya Tewas Akibat Terluka Parah
Seorang pria paruh baya jadi korban pengeroyokan di Bantul hingga nyawanya tak tertolong. (Ilustrasi: Freepik/kjpargeter)

HARIANE - Kasus pengeroyokan di Bantul menimpa seorang lelaki paruh baya bernama Jumirat (65) warga Wijerejo, Pandak, Bantul, DI Yogyakarta.

Korban kekerasan di Bantul itu dikeroyok oleh tiga orang tak dikenal hingga tewas dengan menggunakan pipa paralon yang diisi cor semen. 

Jajaran Satreskrim Polsek Pandak menangkap tiga orang yang diduga pelaku pengeroyokan berinisial D (55), M (51), dan R (51) warga Wijirejo, Pandak, Bantul, DI Yogyakarta. 

Kronologi dan Motif Pria di Pandak Bantul Dikeroyok Hingga Tewas

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengungkapkan peristiwa pengeroyokan lelaki paruh baya itu terjadi di Jalan Bulat Sawah Barat, Padukuhan Gedongsari, Wijirejo, Pandak, Bantul pada Rabu, 27 September 2023. 

"Salah seorang saksi yang tengah melintas di lokasi pengeroyokan melihat korban sedang dianiaya menggunakan pipa paralon yang berisikan cor semen," ujar Jeffry dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 4 Oktober 2023. 

Saksi, kata Jeffry, sempat bermaksud menolong korban, namun mendapatkan ancaman dari para pelaku sehingga saksi kabur meminta pertolongan kepada warga sekitar. 

Warga sekitar kemudian menolong korban lalu dilarikan ke Puskesmas Pandak namun kondisi korban sangat parah sehingga di ujuk ke RSUP Dr Sardjito. 

"Korban meninggal dunia di rumah sakit akibat luka yang diterima atas pengeroyokan yang menimpanya," ucapnya. 

Selang beberapa hari kemudian, kepolisian berhasil meringkus ketiga pelaku kekerasan di Bantul berdasarkan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

Keterangan dari saksi - saksi menguatkan penangkapan para pelaku atas aksi pengeroyokan sadis hingga merenggut nyawa seseorang. 

"Penangkapan para pelaku setelah kami mengidentifikasi kendaraaan bermotor yang digunakan para pelaku," terangnya. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Jaga Ekosistem dan Populasi Penyu, Ratusan Tukik Lekang Dilepasliarkan di Pantai Wediombo

Jaga Ekosistem dan Populasi Penyu, Ratusan Tukik Lekang Dilepasliarkan di Pantai Wediombo

Rabu, 04 Juni 2025
Titiek Soeharto Serahkan Bantuan Alat dan Mesin ke 20 Kelompok Petani di Sleman

Titiek Soeharto Serahkan Bantuan Alat dan Mesin ke 20 Kelompok Petani di Sleman

Rabu, 04 Juni 2025
Simak! Ini Jadwal Layanan Uji KIR di Bantul Jelang Iduladha

Simak! Ini Jadwal Layanan Uji KIR di Bantul Jelang Iduladha

Rabu, 04 Juni 2025
DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

Rabu, 04 Juni 2025
Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Rabu, 04 Juni 2025
DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

Rabu, 04 Juni 2025
Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Rabu, 04 Juni 2025
Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Rabu, 04 Juni 2025
Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Rabu, 04 Juni 2025
Skema Tanazul Dibatalkan, Menag Beberkan Alasannya

Skema Tanazul Dibatalkan, Menag Beberkan Alasannya

Rabu, 04 Juni 2025