Berita , Jatim

Kasus Peredaran Uang Palsu di Sidoarjo, Pelaku Jual Melalui Media Sosial

profile picture Indah Safitri
Indah Safitri
Kasus peredaran uang palsu di Sidoarjo
Kasus peredaran uang palsu di Sidoarjo Jawa Timur meresahkan warga sekitar. (Foto: Instagram/polresta_sidoarjo)

HARIANE - Kasus peredearan uang palsu di Sidoarjo berhasil diungkap oleh jajaran Polresta setempat.

Setidaknya ada tiga orang pelaku dengan peran masing-masing diamankan polisi.

Ketiganya memanfaatkan media sosial untuk mengedarkan uang palsu tersebut hingga ke beberapa wilayah.

Kasus Peredaran Uang Palsu di Sidoarjo Jawa Timur yang Meresahkan

Kasus peredaran uang palsu di Sidoarjo Jawa Timur kini telah diamankan pihak kepolisian (Foto: Instagram/polresta_sidoarjo)

Dilansir dari akun Instagram resminya, disebutkan peredaran uang palsu (upal) tersebut terjadi di wilayah Waru, Sidoarjo Jawa Timur. 

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro menyebut Polsek Waru dan Satreskrim Polresta Sidoarjo telah menagkap setidaknya  tiga orang pelaku.

Ketiganya adalah EJ, 35 tahun asal Jember sebagai pembuat dan pengedar upal. Kemudian ada dua orang pengedar yakni RB, 24 tahun asal Pandaan, Pasuruan dan MIA, 31 tahun asal Buduran, Sidoarjo.

Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan bahwa pelaku mengedarkan uang palsu tersebut lebih banyak melalui sosial media.

"Dalam mengedarkan uang palsu mereka lebih banyak melalui media sosial. Kasus ini terungkap juga berkat kerjasama serta laporan masyarakat mengenai adanya peredaran uang palsu di kawasan Bungurasih, Waru," ungkap Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro, Rabu, 14 Juni 2023.

Dari laporan yang masuk mengenai kasus peredaran uang palsu di Sidoarjo itu, polisi pun melakukan penyelidikan.

Polisi berhasil mengamankan RB beserta barang bukti tiga lembar uang palsu pecahan Rp. 100 ribu yang saat itu telah dipergunakannya untuk melakukan pembayaran jasa uang kencan dan 17 lembar uang rupiah palsu yang disimpan di dompetnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Jumat, 18 April 2025
Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Jumat, 18 April 2025
Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Jumat, 18 April 2025
Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Kamis, 17 April 2025
Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Kamis, 17 April 2025
Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kamis, 17 April 2025
Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Kamis, 17 April 2025
Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Kamis, 17 April 2025