HARIANE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul akan kembali membuka Pasar Hewan Imogiri pada 11 Februari 2025 mendatang.
Sebelumnya pasar hewan tersebut ditutup akibat merebaknya virus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak sapi.
Kepala DKPP Bantul, Joko Waluyo mengatakan, keputusan kembali dibukanya Pasar Hewan Imogiri setelah melihat kondisi penyebaran virus PMK yang kian melandai.
"Karena ini mulai landai, jadi pasar hewan Imogiri akan kembali dibuka tanggal 11, Februari, 2025," tuturnya, Minggu, 09 Februari 2025.
Disamping itu, Joko mengatakan bahwa jumlah kesembuhan ternak sapi yang terpapar PMK terus mengalami peningkatan, sementara kasus penularan baru jumlahnya terus menurun.
"Yang jelas, ternak yang terpapar PMK jumlahnya terus menurun, sedangkan yang sembuh sudah banyak," ucapnya.
Joko mengatakan, penurunan jumlah PMK di Kabupaten Bantul tak terlepas dari upaya pengendalian yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait. Salah satunya dengan menyalurkan vaksinasi kepada ternak masyarakat.
"Kami berharap kedepannya kasus PMK di Bantul hilang, sehingga para peternak bisa kembali melakukan jual beli ternak dan meningkatkan perekonomian masyarakat," tuturnya.
Sebelumnya, DKPP Bantul menutup Pasar Hewan Imogiri sejak tanggal 14-27 Januari, 2025 lalu. Penutupan ini dilakukan untuk menutup pintu masuk penyebaran PMK di pasar hewan.****