Berita , D.I Yogyakarta , Kesehatan

Kasus TBC di Bantul Tembus 1.144 Orang, Warga Berpenghasilan Rendah Rentan Terserang

profile picture Andi May
Andi May
Ribuan Warga Bantul Terserang TBC Sepanjang Tahun 2023
Konfrensi Pers Dinkes Bantul tentang Upaya Kolaborasi Penanggulangan Tuberkulosis di Kabupaten Bantul, Jumat 24 November 2023. (Foto: Hariane/Andi May).

HARIANE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul mencatat kasus TBC di Bantul sepanjang tahun 2023 tembus ribuan orang.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinkes Bantul, Agus Tri Widyantara saat konfrensi pers penangulangan penyakit Tuberkulosis (TBC) wilayah Kabupaten Bantul, Jumat 24 November 2023. 

"Sebanyak 1.144 kasus yang ditangani di tiga puskesmas di Kabupaten Bantul sepanjang Tahun 2023," ujar Agus kepada awak media. 

Agus juga tak menepis kemungkinan ribuan warga lainnya di tiap puskesmas lain juga terserang penyakit menular yang menyerang paru-paru itu. 

Menurutnya, dari ribuan kasus itu, penyakit TBC ditemukan pada masyarakat yang berada di tingkat sosial ekonomi rendah. 

"Pemukiman yang padat juga memiliki resiko penularan TBC yang lebih besar," ucapnya. 

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bantul, Agus Budi Raharja mengatakan dari ribuan kasus, sebanyak 420 kasus dialami oleh pasien yang masih berusia produktif. 

"Rinciannya 122 pasien TBC masih berstatus pelajar atau mahasiswa," ujar Agus Budi. 

Sedangkan di tingkat pekerja, lanjut Agus Budi, pekerjaan buruh mendominasi dengan capaian 11 persen, pelajar/mahasiswa sejumlah 10,6 persen, IRT sejumlah 7 persen, wiraswasta sejumlah 6,5 persen, serta pegawai swasta sejumlah 3 persen. 

Dari 1.144 kasus, Agus Budi menjelaskan, penyakit TBC rentan menyerang warga yang berpenghasilan rendah. 

Agus Budi menjelaskan, berbagai upaya pemkab Bantul telah dilakukan untuk menekan angka penularan TBC di Kabupaten Bantul. 

"Seperti memberikan Terapi Pencegahan TBC (TPT) bagi kontak erat pasien TBC dan kasus Infeksi Laten TB, penemuan kasus secara aktif pada populasi beresiko melalui kegiatan Active Case Finding (ACF), serta kolaborasi multi sector melalui pendekatan District based Public Private Mix (DPPM)," ungkapnya. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Disdag Gunungkidul Pastikan Pasokan Gas Melon Selama Lebaran Aman, Berapa Jumlahnya?

Disdag Gunungkidul Pastikan Pasokan Gas Melon Selama Lebaran Aman, Berapa Jumlahnya?

Selasa, 25 Maret 2025
Sambil Menangis, Pelaku Penyimpan Mayat Pacar di Bantul Sampaikan Permohonan Maaf ke Keluarga ...

Sambil Menangis, Pelaku Penyimpan Mayat Pacar di Bantul Sampaikan Permohonan Maaf ke Keluarga ...

Selasa, 25 Maret 2025
Pastikan Keselamatan Wisatawan Pantai, Puluhan Personil Satlinmas Mulai Disiagakan

Pastikan Keselamatan Wisatawan Pantai, Puluhan Personil Satlinmas Mulai Disiagakan

Selasa, 25 Maret 2025
Pengakuan Pelaku Penyimpan Mayat Hingga Ditemukan Tinggal Kerangka

Pengakuan Pelaku Penyimpan Mayat Hingga Ditemukan Tinggal Kerangka

Selasa, 25 Maret 2025
Jalan Baru Clongop Kembali Dibuka, Dishub Gunungkidul: Hanya untuk Kendaraan Pribadi

Jalan Baru Clongop Kembali Dibuka, Dishub Gunungkidul: Hanya untuk Kendaraan Pribadi

Selasa, 25 Maret 2025
Bupati Endah Minta Warga Pertimbangkan Tradisi Urbanisasi Usai Lebaran, Ini Alasannya

Bupati Endah Minta Warga Pertimbangkan Tradisi Urbanisasi Usai Lebaran, Ini Alasannya

Selasa, 25 Maret 2025
Harga Emas Antam Hari ini Selasa 25 Maret 2025 Turun Lagi, LM 5 ...

Harga Emas Antam Hari ini Selasa 25 Maret 2025 Turun Lagi, LM 5 ...

Selasa, 25 Maret 2025
Pria Tanpa Identitas Tewas Akibat Kecelakaan di Taman Siswa Jogja

Pria Tanpa Identitas Tewas Akibat Kecelakaan di Taman Siswa Jogja

Selasa, 25 Maret 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 25 Maret 2025 Turun! Cek Yuk

Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 25 Maret 2025 Turun! Cek Yuk

Selasa, 25 Maret 2025
Rumah Warga Gunungkidul Dibobol Maling, Belasan Juta Rupiah Raib

Rumah Warga Gunungkidul Dibobol Maling, Belasan Juta Rupiah Raib

Selasa, 25 Maret 2025