Berita
Kebakaran di Bromo Membuat Akses Jalan Malang-Lumajang-Malang Ditutup, Masyarakat Diimbau Cari Jalur Alternatif
HARIANE - Kebakaran di Bromo yang dipicu oleh percikan api dari flare saat prewedding pada Rabu, 6 September 2023 belum padam.
Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran yang terjadi dipicu oleh sebuah flare yang dinyalakan salah satu wisatawan saat sedang melakukan prewedding. Api kemudian dengan cepat menjalar di kawasan Savana Bromo.
Menurut keterangan yang disampaikan oleh Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana, kebakaran terjadi akibat salah satu dari lima flare meletus saat dinyalakan.
Atas peristiwa tersebut, pihak Satreskrim Polres Probolinggo telah menetapkan manajer wedding organizer (WO) sebagai tersangka kasus kebakaran ini.
Dampak Kebakaran di Bromo
Seperti dirilis oleh BBTN Bromo Tengger Semeru melalui akun Instagram resminya, kawasan wisata Gunung Bromo telah ditutup total sejak Rabu, 6 September 2023.
Penutupan tersebut dilakukan untuk kelancaran upaya pemadaman serta memperhatikan keamanan pengunjung.
Adapun pihak yang terlibat dalam upaya pemadaman tersebut terdiri dari BB TNBTS, TNI, Polri, BPBD MPA, MMP, dan relawan.
Selain itu, helikopter water bombing juga dikerahkan untuk memadamkan api di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS).
Lantaran api masih belum kunjung padam, Balai Besar TN BTS kemudian merilis pengumuman terkait penutupan kawasan TN BTS secara total mulai Minggu, 10 September 2023.
Dalam pengumuman tersebut, terdapat tiga poin penting yang perlu diperhatikan oleh masyarakat, yakni sebagai berikut ini:
1. Seluruh akses jalan antara Malang-Lumajang-Malang ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan.