“Kami harapkan ada pembebasan denda pajak seperti di Jakarta, Jateng, Jawa Barat dan provinsi lainnya. Kalau tidak salah ada 9 provinsi. Selama ini kami mati pajak karena pandemi, lalu kemudian ada denda dan lainnya, itu cukup memberatkan,” imbuh dia.
“Pengemudi truk di kami juga mengeluhkan mengenai harga barang, nilai kubikasi per barang (batu, pasir, split) dirasa paling rendah dibandingkan dengan daerah lain,” tegasnya.
Aspirasi ini kemudian disampaikan ke anggota DPRD Gunungkidul agar nantinya menjadi pembahasan bersama. Jika nantinya aspirasi tersebut tidak ada titik temu, pihaknya akan menggelar aksi lanjutan.
Pantauan Hariane.com di lapangan, sampai pukul 11.10 WIB masih banyak truk yang berdatangan dan jalanan di Kota Wonosari lumpuh total.****