Berita , D.I Yogyakarta

Kementan Klaim Indonesia Surplus Jagung Pakan, Pemerintah Bakal Stop Impor

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Kementan Klaim Indonesia Surplus Jagung Pakan, Pemerintah Bakal Stop Impor
Dirjen Tanaman Pangan Kementan RI Yudi Sastro (kanan nomor dua) didampingi Kapolres Bantul, Bupati Bantul saat melakukan panen raya jagung di Canden, Jetis Bantul, Sabtu (14/6/2025). Foto/istimewa.

HARIANE - Direktorat Jenderal Tanaman Pangan (Kementan) RI mengklaim Indonesia surplus jagung pakan, bahkan akan memulai ekspor komoditas tersebut.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan RI, Yudi Sastro memastikan Indonesia tidak akan mengimpor jagung pakan tahun ini. 

"Dan insyaallah ini jagung pakan memang kita butuhkan cukup banyak dan kita sudah pastikan tahun ini kita tidak impor," kata Yudi ditemui saat melakukan panen raya jagung di Canden, Jetis, Bantul, Sabtu (14/6/2025).

Yudi menyebutkan, ekspor jagung juga telah dilakukan, termasuk melakukan kerja sama dengan Polri di Kalimantan Barat, Surabaya, NTB dan Gorontalo.

Menurutnya, keberhasilan swasembada ini didukung oleh peningkatan produksi jagung pakan di dalam negeri yang dilakukan oleh Polri. Yudi mencontohkan hasil panen jagung pakan yang ditanam Polri di Canden, Jetis, Bantul, mencapai 9 ton, di atas rata-rata panen nasional.

"Pak Presiden sudah mengarahkan kita swasembada ada empat ya, yaitu beras, jagung, kemudian gula dan garam. Nah, saya kira beras dan jagung insyaallah kita tahun ini sudah terlihat kita akan ke arah sana, insyaallah swasembada pangan," jelas Yudi.

Ia menambahkan, fokus penanaman jagung saat ini adalah jenis jagung pakan. Rencana Polri untuk menanam 1 juta hektare lahan jagung di seluruh Indonesia diperkirakan akan semakin memperkuat posisi swasembada jagung pakan.

Meski surplus jagung pakan, Kementan mengakui masih mengimpor jagung pangan. Yudi menjelaskan, kendala pada penanganan panen dan pasca-panen menjadi penyebabnya. Namun, jagung pangan impor tersebut diolah kembali untuk tujuan ekspor, sehingga memberikan nilai tambah.

"Yang masih ada impor itu adalah jagung pangan gitu ya. Tapi jagung pangan itu juga hilirisasinya juga kita ekspor kembali. Jadi nilai tambah yang kita dapatkan juga lebih tinggi," ujar Yudi.

Sementara, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menyatakan komitmen Pemkab Bantul untuk bersinergi dengan Kementan, Polri, dan TNI dalam memastikan langkah menuju swasembada pangan.

"Dan di Bantul sendiri sudah terjadi surplus beras dan mudah-mudahan jagung ini juga akan terus meningkat produksinya," ucapnya.

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Tiap Hari Ada Kecelakaan di Bantul, 60 Nyawa Melayang di Semester I 2025

Tiap Hari Ada Kecelakaan di Bantul, 60 Nyawa Melayang di Semester I 2025

Senin, 07 Juli 2025
Tanpa Ribut, 21 Kalurahan di Gunungkidul Lunas PBB, Berikut Rinciannya

Tanpa Ribut, 21 Kalurahan di Gunungkidul Lunas PBB, Berikut Rinciannya

Senin, 07 Juli 2025
2 Pelaku Pengrusakan dan Kekerasan di Godean saat Aksi Solidaritas Ojol Ditangkap

2 Pelaku Pengrusakan dan Kekerasan di Godean saat Aksi Solidaritas Ojol Ditangkap

Senin, 07 Juli 2025
‎Maling Celana Dalam di Kretek Bantul Ditangkap, Alasannya Bikin Geleng-geleng Kepala

‎Maling Celana Dalam di Kretek Bantul Ditangkap, Alasannya Bikin Geleng-geleng Kepala

Senin, 07 Juli 2025
Catat! Ini Daftar 16 Kloter Jemaah Haji Pulang 8 Juli 2025 Lengkap dengan ...

Catat! Ini Daftar 16 Kloter Jemaah Haji Pulang 8 Juli 2025 Lengkap dengan ...

Senin, 07 Juli 2025
Sekeluarga ‘Mas-mas Pelayaran’ Jadi Pelaku Pengeroyokan Driver Ojol di Godean Sleman

Sekeluarga ‘Mas-mas Pelayaran’ Jadi Pelaku Pengeroyokan Driver Ojol di Godean Sleman

Senin, 07 Juli 2025
Waduh, Harga Emas Antam Hari ini Senin 7 Juli 2025 Turun Rp 7 ...

Waduh, Harga Emas Antam Hari ini Senin 7 Juli 2025 Turun Rp 7 ...

Senin, 07 Juli 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 7 Juli 2025 Turun, Cek Sebelum Beli

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 7 Juli 2025 Turun, Cek Sebelum Beli

Senin, 07 Juli 2025
Hasil Mediasi Ibu-Ibu dan Pengendara yang Dianiaya Berakhir Damai, Pelaku Miliki Riwayat Depresi

Hasil Mediasi Ibu-Ibu dan Pengendara yang Dianiaya Berakhir Damai, Pelaku Miliki Riwayat Depresi

Minggu, 06 Juli 2025
Waspada, Potensi Kemunculan Rawe di Kawasan Pantai Kulonprogo

Waspada, Potensi Kemunculan Rawe di Kawasan Pantai Kulonprogo

Minggu, 06 Juli 2025