HARIANE – Kementerian Koperasi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah terkait penguatan dan pengembangan koperasi. Penandatanganan dilakukan oleh Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Harian Satgas Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih bersama PP Aisyiyah.
Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, mengatakan bahwa penguatan koperasi desa merupakan langkah penting dalam mendorong peningkatan ekonomi lokal serta kesejahteraan masyarakat. Selain itu, peran koperasi di desa-desa juga diharapkan semakin diperkuat.
"Kami memiliki kesamaan tujuan dengan Aisyiyah, yakni gerakan nasional pembentukan koperasi desa dan kelurahan Merah Putih, salah satunya melalui gerakan Aisyiyah dalam rangka memperkokoh ketahanan pangan berbasis Qaryah Thayyibah," ujar Ferry Juliantono.
Ferry berharap akan terus ada penyempurnaan berupa masukan dari Aisyiyah untuk pengembangan koperasi, termasuk untuk apotek dan klinik desa, karena Aisyiyah berpengalaman di sektor kesehatan, baik melalui bidan, apoteker, dokter, dan lainnya.
Sementara itu, Ketua PP Aisyiyah, Latifa Iskandar, mengatakan bahwa pihaknya telah menandatangani MoU yang ketiga dengan Kementerian Koperasi. Kerja sama ini telah terjalin sejak 15 tahun lalu dan mencakup penguatan kelembagaan serta berbagai kegiatan lainnya.
Menurut Latifa, permasalahan utama mayoritas koperasi di Indonesia terletak pada aspek penguatan kelembagaan. Hal ini menjadi perhatian khusus Aisyiyah agar koperasi bisa tetap eksis, sehat, dan semakin berkembang.
"Konsep Koperasi Merah Putih kami berbasis ranting. Tentu ada persyaratan yang detail, jadi kami akan menyumbangkan konsep dan memberikan masukan. Setelahnya, kami akan menyiapkan rekomendasi kepada Kementerian Koperasi, khususnya kepada Satgas Koperasi Merah Putih," ujarnya.****