Berita
Klaim Paling Unggul di Hasil Survei, DPD Golkar Bantul Optimis Pasangan Halim-Aris Menangkan Pilkada 2024
HARIANE - Calon Bupati Bantul Abdul Halim Muslih optimis bakal memenangkan Pilkada 2024 mendatang. Keyakinan itu merujuk pada sejumlah survei elektabilitas yang mengunggulkan dirinya dan pasangan wakilnya Aris Suharyanta.
"Berbagai macam survei, semua lembaga survei itu telah merilis dan kita akan memenangkan Pilkada Bantul tahun 2024 ini. Kita memiliki elektabilitas tertinggi. Survei elektabilitas menempatkan kita menang," ujarnya dalam acara konsolidasi dan pengenalan calon bupati dan wakil bupati di Kantor DPD Golkar Bantul, Minggu, 15, September, 2024.
Namun begitu, dirinya tak ingin jumawa dengan hasil survei itu. Ia menegaskan keyakinan ini harus dibarengi kerja keras dengan wacana program kerja yang jelas, berpihak kepada masyarakat demi kemajuan Kabupaten Bantul yang lebih baik.
"Maka bersama Partai Golkar kita wajib memenangkan kompetisi Pilkada ini agar program-program yang sudah kita rancang beberapa dan persiapan-persiapan menuju Bantul yang lebih maju itu tidak kembali mundur. Tidak diobrak-abrik lagi, maka tidak ada pilihan lain kecuali kita harus memenangkan Pilkada tahun 2024 ini bersama Partai Golkar," tegas Halim.
Dijelaskan, beberapa program yang telah menjadi kontrak politik dengan masyarakat Kabupaten Bantul sudah disetorkan ke KPU dan nanti akan menjadi bagian penting Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bantul.
"Ada 20 program unggulan walaupun kalau kita sampaikan itu lebih dari 20. Pertama 5 tahun ke depan ini kita akan membangun 600 KM jalan desa yang dinaikkan statusnya menjadi jalan kabupaten yang harus tuntas selama 5 tahun. Kami sudah menghitung 600 KM itu kira-kira membutuhkan anggaran Rp 700 miliar tentu tidak bisa diselesaikan dalam waktu 1 tahun. Nanti akan kita bagi per tahun kurang lebih 120 km dan Pak Aris ini sudah memahami dengan baik bagaimana nanti kita mengalokasikan pembangunan infrastruktur itu sebagai prioritas," ujar Halim.
Kemudian, untuk mencapai swasembada pangan, kata Halim, lima tahun ke depan akan membebaskan pajak bumi bangunan untuk lahan pertanian berkelanjutan. Para petani kita tidak lagi perlu membayar pajak, dengan syarat lahan pertanian tidak dialihfungsikan.
"Kita ingin mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Bantul. Ketiga kita ingin agar pertanian kita itu semakin mandiri, maka kedepan kita harus memandirikan gapoktan dan kelompok tani kita untuk kita fasilitasi memproduksi benih sendiri, pupuk organik sendiri agar biaya produksi pertanian itu bisa ditekan. Anggaran APBD kita nanti akan kita gunakan untuk memfasilitasi pembuatan benih-benih pertanian sendiri agar petani itu semakin maju," katanya.
Selain itu, di lima tahun kedepan, Halim ingin melanjutkan Program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Padukuhan ( P2BMP). Dimana masing-masing padukuhan akan menerima Rp 50 juta untuk menyelesaikan masalah-masalah strategi di level dusun.
"Tetapi pemanfaatannya itu kita serahkan kepada masyarakat padukuhan melalui kalurahan untuk menyelesaikan masalah-masalah strategis pada level padukuhan," tegas Halim.
Halim mengakui, tidak mungkin bisa memenangkan Pilkada Bantul tanpa dukungan dari Partai Golkar. Perlu dukungan penuh dari fungsional dan kader Partai Golkar.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bantul Paidi mengatakan jajarannya di kepengurusan partai siap memenangkan pasangan Abdul Halim Muslih-Aris Suharyanta di Pilkada mendatang.