Artikel

Kode Digital untuk Transaksi BBM, Begini Penjelasannya

profile picture Salsa Berlianthi Ariyanto
Salsa Berlianthi Ariyanto
Kode Digital untuk Transaksi BBM, Begini Penjelasannya
Kode Digital untuk Transaksi BBM, Begini Penjelasannya

Pada awalnya, Kode digital untuk transaksi BBM dengan menggunakan Aplikasi My Pertamina itu belakangan menimbulkan heboh, karena dinilai mempersulit pembelian BBM.

Kenaikan harga solar serta  pertalite, yang akan dilakukan secara bertahap sampai mendekati nilai keekonomiannya. 
Isyarat itu muncul bersamaan dengan kenaikan harga pertamax (dari Rp9.000–Rp9.400 ke Rp12.500–Rp13.000 per liter) per 1  April 2022. Untuk pertalite, pembatasan kuota hanya diberlakukan pada kendaraan roda empat (atau lebih).
BACA JUGA : Kasus Penyalahgunaan BBM Bersubsidi di Pati Terungkap, Polisi Amankan 499 Ribu Liter Solar Sebagai Barang Bukti
Pembatasan dilakukan dengan aplikasi My Pertamina. Dengan aplikasi My Pertamina warga bisa mendaftar untuk mendapatkan kode digital untuk transaksi BBM atau QR Code yang menjadi syarat pembelian BBM bersubsidi itu.
Bagi yang tidak memiliki gadget, dapat mendaftar langsung ke SPBU terdekat untuk mendapatkan kode Digital untuk Transaksi BBM dalam bentuk print-out.

Setelah ramainya penggunaan aplikasi My Pertamina yang dirasa menyulitkan masyarakat, pihak Pertamina mengatakan, kode digital untuk transaksi BBM berguna untuk mencatat setiap pembelian sehingga bisa mengawasi pembelian yang terindikasi tidak wajar.

BACA JUGA : Wacana Beli BBM Melalui Aplikasi MyPertamina, Warga: Boleh Pakai Ponsel di SPBU?
Kode digital untuk transaksi BBM, Quick response (QR) Code hanya diberikan untuk mobil-mobil ukuran 2.000 cc ke bawah.
Mobil mewah dan bermesin relatif  besar di atas 2.000 cc, seperti CRV, Pajero, Alphard, Vellfire, Lexus, Fortuner, BMW, Mercedez dan sejenisnya, dinyatakan tidak berhak memperoleh jatah BBM bersubsidi. Pemiliknya tak perlu mengurus kode digital untuk transaksi BBM.****
Ads Banner

BERITA TERKINI

KPU DIY Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan ...

KPU DIY Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan ...

Kamis, 25 April 2024 21:42 WIB
Penemuan Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Bekasi, Polisi : Utuh Tapi Ada ...

Penemuan Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Bekasi, Polisi : Utuh Tapi Ada ...

Kamis, 25 April 2024 21:41 WIB
Harga Beras Lampaui HET, Berikut Penjelasan Pengamat Ekonomi FEB UGM

Harga Beras Lampaui HET, Berikut Penjelasan Pengamat Ekonomi FEB UGM

Kamis, 25 April 2024 20:41 WIB
Dinkes Kota Yogya Temukan 70 Kasus Flu Singapura Tersebar Hampir di Semua Kemantren

Dinkes Kota Yogya Temukan 70 Kasus Flu Singapura Tersebar Hampir di Semua Kemantren

Kamis, 25 April 2024 20:03 WIB
Ramalan Zodiak Jumat 26 April 2024 Lengkap, Aries Lebih Termotivasi, Kesehatan Cancer Meningkat

Ramalan Zodiak Jumat 26 April 2024 Lengkap, Aries Lebih Termotivasi, Kesehatan Cancer Meningkat

Kamis, 25 April 2024 19:27 WIB
Butuh 2 Hari Pencari, Kakek Tenggelam di Sungai Serayu Banjarnegara Ditemukan Meninggal Dunia

Butuh 2 Hari Pencari, Kakek Tenggelam di Sungai Serayu Banjarnegara Ditemukan Meninggal Dunia

Kamis, 25 April 2024 19:23 WIB
Cegah Kampanye Berbentuk Bansos di Pilkada 2024, KPU DIY Akan Rancang Aturan Baru

Cegah Kampanye Berbentuk Bansos di Pilkada 2024, KPU DIY Akan Rancang Aturan Baru

Kamis, 25 April 2024 18:21 WIB
Siap-siap Bunyi Sirine Serentak, Peringati HKBN BPBD DIY Bakal Gelar Simulasi Bencana Diberbagai ...

Siap-siap Bunyi Sirine Serentak, Peringati HKBN BPBD DIY Bakal Gelar Simulasi Bencana Diberbagai ...

Kamis, 25 April 2024 17:29 WIB
Imbas TPA Piyungan Ditutup, BPBD DIY Mewaspadai Potensi Banjir Akibat Lonjakan Sampah

Imbas TPA Piyungan Ditutup, BPBD DIY Mewaspadai Potensi Banjir Akibat Lonjakan Sampah

Kamis, 25 April 2024 17:20 WIB
Dilirik Banyak Partai Besar Jadi Cabup Bantul, Begini Respon Tegas Soimah

Dilirik Banyak Partai Besar Jadi Cabup Bantul, Begini Respon Tegas Soimah

Kamis, 25 April 2024 17:14 WIB