Berita , Pilihan Editor

5 Daftar Negara yang Blokir Media Sosial Seperti Facebook, TikTok, Hingga Twitter, Indonesia Menyusul?

profile picture Dyah Ayu Purwirasari
Dyah Ayu Purwirasari
5 Daftar Negara yang Blokir Media Sosial Seperti Facebook, TikTok, Hingga Twitter, Indonesia Menyusul?
5 Daftar Negara yang Blokir Media Sosial Seperti Facebook, TikTok, Hingga Twitter, Indonesia Menyusul?
HARIANE – Berikut adalah daftar negara yang blokir media sosial sehingga tidak bisa diakses oleh masyarakat yang tinggal di negara tersebut.
Alasan daftar negara yang blokir media sosial pun bermacam-macam. Ada yang untuk membatasi gerakan-gerakan yang menentang pemerintahan, ada juga yang lebih suka menggunakan media sosial buatan dalam negeri dan tidak butuh produk Barat.
Indonesia bisa jadi masuk ke dalam daftar negara yang blokir media sosial lantaran Kominfo ancam akan menutup askes bagi penyelenggara sistem elektronik (PSE) yang tidak mendaftarkan diri paling lambat tanggal 20 Juli 2022.
Berdasarkan aturan dari Kominfo, media sosial yang terancam diblokir di Indonesia termasuk layanan dari Meta seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, hingga Google.
BACA JUGA : Apa Itu PSE? Mulai 20 Juli 2022 Kominfo Ancam Blokir Google, WhatsApp, Hingga Instagram Jika Tidak Daftar

Daftar Negara yang Blokir Media Sosial, Ada yang Sukses dengan Medsos Buatan Dalam Negeri

Sulit dibayangkan apa jadinya dunia tanpa kehadiran Google, Instagram, TikTok, Twitter, dan platform digital sosial lainnya yang sudah sangat lekat dengan kehidupan sehari-hari sebagian besar masyarakat dunia.
Tapi nyatanya, negara-negara ini tidak ragu untuk menutup akses layanan platform digital raksasa tersebut salah satunya demi keamanan di dalam negeri.
Berikut adalah daftar negara yang blokir media sosial yang umumnya adalah buatan Barat atau buatan Amerika Serikat.

1. Tiongkok Blokir Ribuan Aplikasi dan Website Barat

daftar negara yang blokir media sosial
Warga Tiongkok menggunakan media sosial buatan sendiri untuk berinternet. (Foto: Freepik/Lifestylememory)
Tiongkok selalu masuk ke daftar teratas negara yang memblokir masyarakatnya untuk mengakses aplikasi populer seperti Google, Facebook, Twitter, YouTube, Wikipedia, LinkedIn, Dropbox, dan New York Times.
Dilansir dari Hackread, salah satu alasan Tiongkok memblokir situs-situs tersebut adalah karena kebijakan sensor yang sangat ketat.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Sabtu, 18 Januari 2025 17:45 WIB
Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Sabtu, 18 Januari 2025 16:16 WIB
Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB
Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Jumat, 17 Januari 2025 18:42 WIB
Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Jumat, 17 Januari 2025 16:55 WIB
Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Jumat, 17 Januari 2025 15:54 WIB