Berita , D.I Yogyakarta

Komunitas Madura Temui Gubernur DIY Usai Beredar Surat Tantangan Carok, Ini Saran Sri Sultan Untuk Pemilik Warung Madura

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Warung madura
Gubernur DIY, Kapolda DIY, dan Komunitas Madura Yogyakarta menemui media usai audiensi. (Foto: Istimewa)

"Ini bukan konflik etnis, tetapi persoalan individu yang melakukan tindakan pidana," kata Suwondo.

Untuk mengantisipasi kegaduhan, lanjutnya, pihak kepolisian akan mengubah pola patroli guna meningkatkan rasa aman di masyarakat.

Langkah tersebut diambil untuk mencegah dan merespons meningkatnya laporan terkait gangguan keamanan di sejumlah warung Madura.

"Kami akan menerapkan patroli stasioner, di mana aparat akan berada di lokasi-lokasi strategis seperti warung dan warmindo, bukan hanya berkeliling seperti sebelumnya. Ini bukan soal etnis, tapi individu yang melakukan tindakan pidana. Kami akan memastikan bahwa tindakan hukum diambil sesuai dengan prinsip keadilan," sambungnya.

Sementara itu, Juru Bicara KMY, Mahrus Ali, mengungkapkan bahwa pihaknya sengaja menemui Sultan untuk mencari solusi atas konflik yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Sudah ada usulan yang sangat praktis dari Sultan. Misalnya, teman-teman kami dari Madura yang berjualan atau memiliki toko kelontong bisa menuliskan aturan pembayaran tunai," terang Mahrus Ali.

Menurut Ali, sejak satu tahun terakhir terdapat 15 kejadian tidak menyenangkan yang dialami pengusaha warung Madura. Dari jumlah tersebut, tiga kasus terbaru sudah dalam proses hukum.

Namun, surat tantangan 'carok' yang viral di media sosial muncul bukan untuk menimbulkan perseteruan antarkelompok masyarakat.

Surat tersebut dibuat dengan tujuan menjaga Yogyakarta tetap aman dan nyaman.

"Kami sangat mencintai Yogya. Surat itu dibuat lebih karena kepedulian kami agar kondisi tetap adem dan tidak terjadi konflik. Kami juga menegaskan bahwa tidak boleh ada diskriminasi, seperti larangan berjualan kepada kelompok tertentu. Makanya, untuk mencegah agar ke depan tidak terjadi lagi, ya kami mengadakan pertemuan ini," pungkasnya.****

Ads Banner

BERITA TERKINI

Mulai Besok, Jamaah Haji Reguler 2025 Sudah Bisa Melakukan Pelunasan Biaya Haji

Mulai Besok, Jamaah Haji Reguler 2025 Sudah Bisa Melakukan Pelunasan Biaya Haji

Kamis, 13 Februari 2025 20:34 WIB
Pria di Kasihan Bantul Tipu Tetangganya Rp 36,5 Juta, Modus Tawarkan AC dan ...

Pria di Kasihan Bantul Tipu Tetangganya Rp 36,5 Juta, Modus Tawarkan AC dan ...

Kamis, 13 Februari 2025 16:51 WIB
Pemkab Gunungkidul Gandeng APMD dan Politeknik LPP untuk Tingkatkan SDM dan Pertanian

Pemkab Gunungkidul Gandeng APMD dan Politeknik LPP untuk Tingkatkan SDM dan Pertanian

Kamis, 13 Februari 2025 16:31 WIB
5 Proyek Drainase di Kabupaten Bantul Batal Terlaksana Imbas DAK Dicoret

5 Proyek Drainase di Kabupaten Bantul Batal Terlaksana Imbas DAK Dicoret

Kamis, 13 Februari 2025 13:57 WIB
Tanggapan Haedar Nashir Soal Pengangkatan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Menhan

Tanggapan Haedar Nashir Soal Pengangkatan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Menhan

Kamis, 13 Februari 2025 12:38 WIB
Komunitas Madura Temui Gubernur DIY Usai Beredar Surat Tantangan Carok, Ini Saran Sri ...

Komunitas Madura Temui Gubernur DIY Usai Beredar Surat Tantangan Carok, Ini Saran Sri ...

Kamis, 13 Februari 2025 11:46 WIB
Tunggu Aturan Pusat, 3 Kalurahan di Gunungkidul Belum Bisa Lakukan PAW Lurah

Tunggu Aturan Pusat, 3 Kalurahan di Gunungkidul Belum Bisa Lakukan PAW Lurah

Kamis, 13 Februari 2025 11:02 WIB
Kemenag : Seluruh Jamaah Haji Reguler 2025 Wajib Punya BPJS Aktif

Kemenag : Seluruh Jamaah Haji Reguler 2025 Wajib Punya BPJS Aktif

Kamis, 13 Februari 2025 09:47 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Kamis 13 Februari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Antam Hari ini Kamis 13 Februari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Kamis, 13 Februari 2025 09:46 WIB
Dampak Efisiensi Anggaran, Pemkab Gunungkidul Tidak Lagi Rapat di Hotel

Dampak Efisiensi Anggaran, Pemkab Gunungkidul Tidak Lagi Rapat di Hotel

Kamis, 13 Februari 2025 09:46 WIB