Seorang anak di Suriah menangis di antara reruntuhan bangunan yang roboh akibat gempa Turki berkekuatan 7,8 M (Foto: Twitter/@Al_Quraan)
HARIANE - Korban Gempa Turki, baik di Turki maupun Suriah terus bertambah. Pada Selasa 02.12 WIB, korban jiwa akibat gempa berkekuatan 7,8 Magnitudo itu telah merenggut 2.619 nyawa.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan, pemerintah telah menetapkan hari berkabung nasional selama 7 hari kedepan untuk mengenang para korban gempa turki.
"Hari berkabung nasional telah diumumkan selama 7 hari," ujar Edorgan melalui twitter.
"Seluruh bendera di WIlayah Turki dan Kedutaan Turki di luar negeri akan diturunkan menjadi setengah tiang hingga matahari terbenam pada Minggu 12 Februari 2023," lanjutnya.
BACA JUGA : Jumlah Korban Gempa Turki Bertambah Jadi 1.379 Orang di Turki dan SuriahDilansir dari Aljazeera, otoritas pemerintah Turki telah mengkonfirmasi jika korban jiwa di negara tersebut mencapai 1.762 jiwa. Sementara untuk korban yang mengalami luka-luka mencapai 12.068 orang. Otoritas Turki juga menyebut jika setidaknya ada 5.606 bengunan yang hancur akibat guncangan gempa. Baik gempa pertama maupun sejumlah gempa susulan, termasuk gempa susulan berkekuatan 7,6 Magnitodo yang terjadi 10 menit setelah gempa awal. Akibat banyaknya bangunan yang runtuh ini, banyak warga yang tewas tertimpa reruntuhan material bangunan atau terluka saat berupaya melarikan diri. Beruntung, sejumlah korban yang tertimpa material bangunan masih bisa diselamatkan. Setidaknya, adan 6.445 orang berhasil diselamatkan dari timbunan reruntuhan gedung.
Sementara di Suriah, korban gempa Turki dilaporkan mencapai 1.293 jiwa.
Seperti diberitakan sebelumnya, gempa Turki berkekuatan 7,8 magnitudo yang terjadi pada pukul 4.17 malam waktu setempat. Gempa berpusat di kedalaman 18 KM, sekitar 33 KM dari Gazintep, sebuah kota yang berpenduduk sekitar 2 juta jiwa dan hanya berjarak 60 mil dari perbatasan Syria. https://Menteri Kesehatan Pemerintah Suriah mengumumkan jika korban tewas mencapai 593 jiwa. Adapun korban luka-luka mencapai 1.411 orang.Scenes from the rescue of a woman from under the rubble in Atmeh, rural #Idlib, after the #earthquake that struck northwestern #Syria at dawn today, Monday, February 6. The number of dead and injured now exceeds 2,000. pic.twitter.com/U7zs6vLLbd
— The White Helmets (@SyriaCivilDef) February 6, 2023
BACA JUGA : 3 WNI Luka Berat usai Gempa Turki M 7,8 KBRI Ankara Dirikan Posko PenampunganSementara pihak oposisi 'Helm Putih' mengumumkan jika korban jiwa terus bertambah menjadi lebih dari 700 orang dengan lebih dari 2.000 lainnya terluka. Saat ini seluruh pihak, termasuk dari WHO tengah terus mengupayakan pencarian orang hilang dan melakukan penggalian reruntuhan sebagai upaya penyelamatan.****
1