Berita , D.I Yogyakarta

Korban Mutilasi di Sleman Disebut Sedang Meneliti LGBT, Polisi Lakukan Pendalaman

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Korban mutilasi di sleman
Konferensi pers kasus mutilasi di Sleman beberapa waktu lalu. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bernama Redho Tri Agustian diduga kuat menjadi korban mutilasi di Sleman.

Disebut-sebut, pemuda asal Pangkalpinang, Bangka Belitung itu dirampas nyawanya secara keji oleh dua orang saat sedang melakukan penelitian yang berkaitan dengan LGBT.

Seperti yang telah diberitakan antara korban mutilasi di Sleman dengan kedua pelaku inisial W (29) warga Magelang, Jawa Tengah dan RD (38) warga DKI Jakarta memang saling mengenal dan berteman.

Pertemanan Korban Mutilasi di Sleman dengan Pelaku Diperdalam Polisi

Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi membeberkan bahwa pertemanan antara ketiganya baru berjalan sekitar tiga sampai empat bulan di mana awalnya mereka berkenalan melalui media sosial dan tergabung dalam grup Facebook.

Banyak dari masyarakat yang berspekulasi bahwa korban dan kedua pelaku tergabung grup Facebook yang menyimpang.

Salah satu Dosen UMY menyebutkan bahwa Redho Tri Agustian sedang meneliti kelompok LGBT melalui program Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbudristek RI 2023.

Oleh dosen tersebut diduga-duga meninggalnya Redho ada kaitannya dengan penelitian tersebut.

Sedangkan kedua pelaku diduga merupakan koresponden penelitian itu.

Terkait itu, Wakapolda DIY Brigjen Pol R. Slamet Santoso menyampaikan bahwa hingga saat ini jajarannya masih mendalami dugaan tersebut untuk mengungkap fakta-fakta yang sebenarnya. 

“Itu masih didalami (penelitian LGBT), Dirkrimum nanti akan menyampaikan bagaimana fakta-fakta itu yang ada,” ujar Slamet, Senin, 31 Juli 2023.

Sebelumnya polisi juga telah menyebutkan bahwa sebelum korban meninggal dunia antara ketiganya melakukan perbuatan yang tidak wajar.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Dinkes Kulon Progo Edukasi Pelajar agar Tidak Jadi Perokok Pemula

Dinkes Kulon Progo Edukasi Pelajar agar Tidak Jadi Perokok Pemula

Senin, 23 Juni 2025
Perayaan Akhir Masa Belajar Siswa SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Bertabur Prestasi

Perayaan Akhir Masa Belajar Siswa SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Bertabur Prestasi

Senin, 23 Juni 2025
Ratusan Kambing Kaligesing Ikuti Kontes Piala Dandim 0729 Bantul

Ratusan Kambing Kaligesing Ikuti Kontes Piala Dandim 0729 Bantul

Senin, 23 Juni 2025
Pantai Selatan Bantul Dihantam Abrasi, DLH Gencarkan Penanaman Cemara Udang

Pantai Selatan Bantul Dihantam Abrasi, DLH Gencarkan Penanaman Cemara Udang

Senin, 23 Juni 2025
Kecelakaan Maut di Jalan Yogya-Wonosari Melibatkan 2 Mobil dan 3 Motor, 1 Orang ...

Kecelakaan Maut di Jalan Yogya-Wonosari Melibatkan 2 Mobil dan 3 Motor, 1 Orang ...

Senin, 23 Juni 2025
Pesawat Jemaah Haji Dapat Teror Bom 2 Kali Ditengah Fase Pemulangan

Pesawat Jemaah Haji Dapat Teror Bom 2 Kali Ditengah Fase Pemulangan

Senin, 23 Juni 2025
Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan TIK, Penyidik Polda DIY Geledah Ruangan Dinas Pendidikan Gunungkidul

Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan TIK, Penyidik Polda DIY Geledah Ruangan Dinas Pendidikan Gunungkidul

Senin, 23 Juni 2025
3 Jemaah Haji Hilang di Arab Saudi, Begini Kronologinya

3 Jemaah Haji Hilang di Arab Saudi, Begini Kronologinya

Senin, 23 Juni 2025
Penayangan Perdana Film Jagad’e Raminten Gambarkan Perjalanan Sosok Hamzah Sulaiman

Penayangan Perdana Film Jagad’e Raminten Gambarkan Perjalanan Sosok Hamzah Sulaiman

Senin, 23 Juni 2025
Babi Ternak Masuk Saluran Saptic Tank, Berontak saat Dievakuasi Petugas BPBD

Babi Ternak Masuk Saluran Saptic Tank, Berontak saat Dievakuasi Petugas BPBD

Senin, 23 Juni 2025