Berita

Krisis Ekonomi Sri Lanka Terus Berlanjut, Inflasi Makanan Naik 54,4 Persen

profile picture Deslina Intan
Deslina Intan
Krisis Ekonomi Sri Lanka Terus Berlanjut, Inflasi Makanan Naik 54,4 Persen
Krisis ekonomi Sri Lanka menjadi yang terparah sepanjang sejarah. (Foto: Instagram/lensoflanka)
HARIANE - Krisis ekonomi Sri Lanka terus beranjut hingga saat ini yang berdampak buruk pada aktivitas sehari-hari masyarakatnya.
Krisis ekonomi Sri Lanka terjadi setelah negara mengalami kebangkrutn akibat gagal melakukan pembayaran bunga utang Mei 2022 lalu.
Biaya hidup masyrakat menjadi melonjak drastis menjadikan krisis ekonomi Sri Lanka jadi yang terburuk dalam sejarah.
Biaya hidup dan inflasi yang terus naik membuat masyarakat kewalahan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
BACA JUGA : Inilah 6 Fakta Krisis Sri Lanka yang Mengerikan, Benarkah Ada Campur Tangan China?

Krisis Ekonomi Sri Lanka Sebabkan Masyarakat Alami Kelaparan

Dilansir dari Channel New Asia, pada Mei 2022, harga konsumen di Kolombo, ibu kota Sri Lanka, melonjak 39,1 persen dari periode yang sama tahun lalu, menurut Departemen Sensus dan Statistik.
Inflasi makanan naik 54,4 persen dan dibarengi dengan harga bensis, solar, dan gas yang naik hampir tiga kali lipat.
Kelaparan yang melanda negara ini membuat komunitas lokal bernama Voice for Voiceless menyediakan makan siang gratis bagi warga Sri lanka yang tidak mampu makan.
Dapur darurat yang berada di Sri Jayewardenepura Kotte, kota administratif Sri Lanka, ini akan didatangi lebih dari 100 orang untuk makan.
Sri Lanka membutuhkan sekitar 2,5 juta metrik ton beras untuk konsumsi setahun, namun saat ini hanya tersedia sekitar 1,6 juta metrik ton dalam persediaan.
Tidak hanya masalah beras, namun tanaman lain juga mengalami masalah karena jumlah panen terus menurun selama beberapa bulan terakhir.
Ads Banner

BERITA TERKINI

DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

Rabu, 04 Juni 2025
Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Rabu, 04 Juni 2025
DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

Rabu, 04 Juni 2025
Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Rabu, 04 Juni 2025
Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Rabu, 04 Juni 2025
Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Rabu, 04 Juni 2025
Skema Tanazul Dibatalkan, Menag Beberkan Alasannya

Skema Tanazul Dibatalkan, Menag Beberkan Alasannya

Rabu, 04 Juni 2025
Pemkab Gunungkidul Salurkan Puluhan Hewan Kurban untuk Masyarakat, Ada Sapi dari Presiden

Pemkab Gunungkidul Salurkan Puluhan Hewan Kurban untuk Masyarakat, Ada Sapi dari Presiden

Rabu, 04 Juni 2025
Gudang Pakan Ternak di Sewon Bantul Dibobol Maling, Pemilik Rugi Ratusan Juta

Gudang Pakan Ternak di Sewon Bantul Dibobol Maling, Pemilik Rugi Ratusan Juta

Rabu, 04 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Rabu 4 Juni 2025 Turun Rp 16.000, Cek ...

Harga Emas Antam Hari ini Rabu 4 Juni 2025 Turun Rp 16.000, Cek ...

Rabu, 04 Juni 2025