Berita

Krisis Ekonomi Sri Lanka, Utang Luar Negeri $25 Miliar akan Jatuh Tempo tahun 2022: Segini Bantuan Dari Beberapa Pihak, Termasuk IMF

profile picture Anasya Adeliani
Anasya Adeliani
Krisis Ekonomi Sri Lanka, Utang Luar Negeri $25 Miliar akan Jatuh Tempo tahun 2022: Segini Bantuan Dari Beberapa Pihak, Termasuk IMF
Krisis Ekonomi Sri Lanka, Utang Luar Negeri $25 Miliar akan Jatuh Tempo tahun 2022: Segini Bantuan Dari Beberapa Pihak, Termasuk IMF
HARIANE - Krisis ekonomi Sri Lanka membuat warga negara tersebut menuntut presiden Gotabaya Rajapaksa mengundurkan diri. Tuntutan itu dilakukan melalui protes di luar kantor presiden di Kolombo, Sri Lanka.
Di tengah krisis ekonomi Sri Lanka yang memburuk, para dokter di negara pulau itu telah memperingatkan bahwa mereka kehabisan obat-obatan untuk menyelamatkan jiwa dan kekurangan itu dapat menyebabkan korban tewas yang 'lebih buruk' dari pada pandemi COVID-19.
Asosiasi Medis Sri Lanka (SLMA) memperingatkan bahwa negara itu tidak memiliki akses ke obat-obatan vital dan alat-alat medis.
Krisis ekonomi Sri Lanka menyebabkan SLMA merilis surat yang dikirim ke Presiden Gotabaya Rajapaksa dan mengatakan bahwa jika persediaan tidak dipulihkan, angka kematian negara bisa jauh lebih buruk daripada pandemi.
"Kami dibuat untuk membuat pilihan yang sangat sulit. Kita harus memutuskan siapa yang mendapat perawatan dan siapa yang tidak akan. Jika persediaan tidak dipulihkan dalam beberapa hari, korban akan jauh lebih buruk daripada pandemi," kata SLMA dalam surat tersebut.
BACA JUGA : Inilah 6 Fakta Krisis Sri Lanka yang Mengerikan, Benarkah Ada Campur Tangan China?
Mengutip dari laman Times Now News Sri Lanka akan menerima 300 juta dolar AS hingga 600 juta dolar AS dari Bank Dunia selama empat bulan ke depan untuk membeli obat-obatan dan barang-barang penting lainnya, kata menteri keuangan negara itu, Ketika pulau samudra Hindia itu mengalami krisis ekonomi terburuk dalam beberapa dekade.
Menteri Keuangan Ali Sabri, yang berada di Washington untuk menegosiasikan paket penyelamatan dengan Dana Moneter Internasional, dalam konferensi pers mengatakan bahwa pembicaraan dengan IMF mungkin memakan waktu. Namun ia mengatakan jika Bank Dunia telah setuju untuk memberikan dukungan.
Lebih lanjut Sabri juga mengatakan, pemerintah juga menjangkau China, Jepang dan Bank Pembangunan Asia untuk meminta bantuan.
China telah menjanjikan sekitar $31 juta dalam bantuan darurat, termasuk 5.000 ton beras, obat-obatan dan bahan baku. Sebelumnya dikatakan sedang mempertimbangkan permintaan bantuan ekonomi $2,5 miliar termasuk jalur kredit untuk membeli barang-barang penting dan pinjaman.
Krisis utang sebagian disalahkan pada proyek-proyek yang dibangun dengan pinjaman China yang belum menghasilkan uang.
Situasi di Sri Lanka semakin memburuk dari hari ke hari. Negara pulau itu menyaksikan krisis ekonomi terburuk sejak Kemerdekaan. Orang-orang dari berbagai sektor keluar ke jalan memprotes pemerintah dan berjuang untuk kebutuhan sehari-hari mereka.
Ads Banner

BERITA TERKINI

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

Senin, 30 Juni 2025
Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Senin, 30 Juni 2025
‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

Senin, 30 Juni 2025
Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Senin, 30 Juni 2025
Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Senin, 30 Juni 2025
Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Senin, 30 Juni 2025
Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Senin, 30 Juni 2025
Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Senin, 30 Juni 2025
Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Senin, 30 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Senin, 30 Juni 2025