Kronologi Tragedi Kanjuruhan Menurut Tersangka Abdul Haris, Singgung Soal Tragedi Serupa Tahun 2018
HARIANE – Kronologi tragedi Kanjuruhan yang terjadi Sabtu, 1 Oktober 2022 dan menelan 131 korban jiwa, diungkapkan oleh salah satu tersangka, yaitu Abdul Haris selaku Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) dari manajemen Arema FC.Abdul Haris membuka kronologi tragedi Kanjuruhan versi dirinya pada sebuah konferensi pers pasca ditetapkan dirinya menjadi tersangka, didampingi oleh kuasa hukumnya dan salah satu manajer Arema FC.Salah satu poin dari kronologi tragedi Kanjuruhan versi Abdul Haris adalah sudah ada instruksi agar pintu gerbang dibuka menjelang pertandingan berakhir, sesuai dengan SOP yang berlaku.Abdul Haris juga mengungkapkan momen dirinya menyaksikan sendiri korban yang sudah bergeletakan karena efek gas air mata yang ditembakkan polisi.
Kronologi Tragedi Kanjuruhan Versi Abdul Haris Sebut Pintu Stadion Harus Sudah Dibuka 10 Menit Sebelum Pertandingan Usai
Abdul Haris ceritakan kronologi tragedi Kanjuruhan dengan suasana emosional. (Foto: Instagram/aremafcofficial)Pasca ditetapkan sebagai salah satu tersangka tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Abdul Haris menggelar konferensi pers untuk menyampaikan kronologi kejadian versi dirinya.Dilansir dari YouTubeRCBFM Channel, Abdul Haris dengan emosional menyampaikan rasa duka yang mendalam dan memohon maaf kepada keluarga korban, serta para suporter yang terdampak oleh tragedi kemanusiaan ini.
Ketua Panpel Arema FC ini mengungkapkan dirinya sudah memenuhi semua prosedur sebelum pertandingan, sesuai dengan aturan.“Mulai surat izin satgas covid, surat izin penggunaan Stadion Kanjuruhan karena kita nyewa di situ, surat izin kepada Polres untuk rekomendasi dan bantuan keamanan, dan kepada Polda semua kita lengkapi,” ujarnya.Menjelang pertandingan, Abdul Haris menyebut bahwa dirinya sudah memastikan ada 6 mobil ambulance yang berjaga di sekitar Stadion Kanjuruhan. Ia juga secara khusus menginstruksikan agar semua pintu sudah harus dibuka 10 menit sebelum pertandingan selesai.Kronologi tragedi Kanjuruhan versi Abdul Haris menyebut pintu gerbang seharusnya dibuka menjelang pertandingan usai. (Website/PMJ)Awal kronologi tragedi Kanjuruhan menurut Abdul Haris disebutnya tidak ada keributan selama pertandingan berlangsung.