Menikmati Kuliner Pantai Depok Yogyakarta, Sentra Seafood di Bantul dengan Sejuta Keindahannya

Di warung makan Salsabilla 2, terdapat dua tempat masak ikan Cakalang dan kuliner laut lainnya yaitu, menggunakan tungku api tradisional dan kompor gas pada umumnya.

Menurut pemilik warung, Dardi Nugroho, hal tersebut untuk meminimalisir kepadatan pengunjung yang memesan dalam satu hari pelayanan. Selain itu, fungsi tungku tradisional juga agar rasa dari makanan laut lebih keluar dan meresap langsung dibakar dengan api.

Bahan-bahan rempah seperti bawang hingga cabai juga merupakan produk hasil petani sekitar. Kontur tanah yang berpasir membuat banyak mata pencaharian para petaninya berasal dari tanaman bawang, cabai, hingga umbi-umbian yang menjalar.

Menyantap Sajian Sambil Menghadap Lautan

Selain makanannya yang enak, warung-warung di pinggir Pantai Depok juga didesain menghadap ke laut agar para pelancong dapat menyantap segarnya ikan laut dipadukan dengan pemandangan yang indah.

Terdapat juga cerita-cerita unik dan menarik yang berasal dari warung yang berjajar di pinggir Pantai Depok. Salah satunya cerita tentang remaja-remaja atau pasangan yang memesan olahan kerang atau udang.

Menurut salah satu pelayan warung makan Salsabilla 2, Marni, dirinya menuturkan bahwa pasangan-pasangan tersebut sering memesan kerang atau udang. Tujuannya agar lebih lama menyantapnya sembari menikmati pesona ombak pantai Depok.

"Supaya lebih lama dan romantis kan kalau menyantap kerang harus dibuka satu persatu," ucapnya.

Melihat matahari tenggelam, hingga menaiki ATV, berbagai macam kegiatan lainnya dapat dilakukan ketika berkunjung ke Pantai Depok.

Pantai Depok Parangtritis merupakan salah satu pantai yang berada di dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Pantai Selatan Yogyakarta.