HARIANE – Kabupaten Kulon Progo menjadi salah satu daerah dengan target penerapan Sipedet Cantik sebesar 100%. Target ini diharapkan dapat tercapai pada tahun 2025.
Untuk mencapai hasil yang optimal, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar sosialisasi terkait Pendataan Sosial Ekonomi Berbasis Keluarga melalui aplikasi Sistem Pendataan Desa Cinta Statistik (Sipedet Cantik) Tahun 2025 di Aula Adikarta, Selasa (6/5/2025).
Program ini telah dilaksanakan di Kulon Progo sejak tahun lalu. Total terdapat 126.500 kepala keluarga di 12 kapanewon yang menjadi sasaran. Untuk mencapai target tersebut, dilibatkan 739 petugas pendata yang terdiri dari PPL dan PML.
Kepala Dinas Kominfo Kulon Progo, Agung Kurniawan, mengatakan bahwa sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman komprehensif mengenai mekanisme, tujuan, dan manfaat dari program Sipedet Cantik.
"Sipedet Cantik menjadi instrumen penting dalam mengidentifikasi kondisi sosial ekonomi keluarga secara detail," jelas Agung.
Data yang terkumpul, lanjut Agung, akan menjadi landasan penyusunan program-program yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Harapannya, pendataan ini mampu menghasilkan data yang lebih presisi dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat di tingkat keluarga dan desa.
Sementara itu, Asisten Daerah Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Sumber Daya Alam, Bambang Tri Budiharsono, menekankan pentingnya data yang valid dan mutakhir dalam perencanaan pembangunan daerah, khususnya yang menyasar langsung pada masyarakat.
“Kebijakan apa pun akan berjalan dan berhasil dengan baik ketika didukung oleh data yang valid, akurat, akuntabel, dan komprehensif. Data hasil pendataan sosial ekonomi ini diharapkan mampu dimanfaatkan oleh berbagai pihak, khususnya pemerintah maupun sektor lainnya,” jelas Bambang.****