Berita , D.I Yogyakarta

Langgar Aturan, Ratusan Alat Kampanye di Sleman Disita Bawaslu dan Satpol PP

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Langgar Aturan, Ratusan Alat Kampanye di Sleman Disita Bawaslu dan Satpol PP
Jumpa pers aturan dan penindakan alat peraga kampanye di Sleman. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Hingga periode awal Desember 2023, sebanyak 377 alat peraga kampanye di Sleman ditindak Bawaslu karena dianggap melakukan pelanggaran.

Seperti diketahui masa kampanye Pemilu 2024 sudah dimulai 28 November 2023 dan berjalan sampai 10 Februari 2024 mendatang.

Ketua Bawaslu Sleman, Arjuna Al Ichsan Siregar menyebutkan hasil pengawasan alat peraga kampanye (APK) yang melanggar itu ditemukan menyeluruh di Kabupaten Sleman, kecuali wilayah Cangkringan, Kalasan, dan Minggir.

Untuk jenis pelanggarannya pun beragam seperti yang diatur dalam Peraturan Bupati Sleman Nomor 23 Tahun 2023 dan keputusan KPU Nomor 176 Tahun 2023 di antaranya larangan pemasangan di tiang listrik dan telepon, pohon, jembatan, gapura, tiang menara komunikasi, halte, fasilitas kesehatan dan rumah ibadah, fasilitas umum dan pemerintahan, fasilitas pendidikan, tiang bangunan selamat datang dan batas wilayah, kawasan cagar budaya, dan jalan lingkar di wilayah Kabupaten Sleman.

“Selain itu dilarang juga dipasang tidak dalam posisi tegak, sejajar dengan jalan, harus menjaga keselamatan lalu lintas dan dipasang dengan jarak paling sedikit 10 meter dari tiang utama lampu APILL, dipasang paling sedikit lima meter dari sudut simpang jalan apabila tidak ada lampu APILL,” papar Arjuna, Selasa, 5 Desember 2023.

Arjuna mengatakan, nantinya APK yang telah melanggar itu akan direkomendasikan ke KPU Sleman untuk ditindaklanjuti.

APK di Sleman yang Disita Tidak Boleh Diambil Peserta Pemilu 

Sementara ini APK yang telah disita itu disimpan di gudang Bawaslu Sleman dan kemungkinan akan dimusnahkan dalam rentang waktu tertentu.

Ia juga mengimbau kepada peserta Pemilu 2024 yang diharapkan dapat melakukan penertiban secara mandiri.

Apabila hal tersebut tidak terlaksana, maka Bawaslu, KPU, dan Satpol PP akan menentukan jadwal untuk menertibkan APK.

“Berdasarkan kesepakatan bersama, APK yang telah ditertibkan tidak bisa diambil kembali oleh peserta Pemilu yang memasangnya,” pungkasnya. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kraton Yogyakarta Sewakan Lahan Sultan Ground untuk Proyek Tol, Nilainya Rp.12 Ribu Per ...

Kraton Yogyakarta Sewakan Lahan Sultan Ground untuk Proyek Tol, Nilainya Rp.12 Ribu Per ...

Kamis, 24 Juli 2025
Ramah Lingkungan, Javafon Konsisten Gunakan Sumber Lokal

Ramah Lingkungan, Javafon Konsisten Gunakan Sumber Lokal

Kamis, 24 Juli 2025
Jamasan Tombak Kyai Wijaya Mukti Jadi Simbol Merawat Budaya

Jamasan Tombak Kyai Wijaya Mukti Jadi Simbol Merawat Budaya

Kamis, 24 Juli 2025
Bulan Sura, Gunungkidul Gelar Jamasan Pusaka Milik Daerah dan Pegawai

Bulan Sura, Gunungkidul Gelar Jamasan Pusaka Milik Daerah dan Pegawai

Kamis, 24 Juli 2025
Mobil Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Tembalang, Arus Lalin Tersendat

Mobil Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Tembalang, Arus Lalin Tersendat

Kamis, 24 Juli 2025
PSIM Ajukan Stadion Sultan Agung sebagai Homebase, Pemkab Bantul Minta Asesmen Dulu

PSIM Ajukan Stadion Sultan Agung sebagai Homebase, Pemkab Bantul Minta Asesmen Dulu

Kamis, 24 Juli 2025
Transfer Data Pribadi Masyarakat Indonesia sebagai Kesepakatan Tarif Trump, Begini Penjelasan Komdigi

Transfer Data Pribadi Masyarakat Indonesia sebagai Kesepakatan Tarif Trump, Begini Penjelasan Komdigi

Kamis, 24 Juli 2025
‎Triple Crown IHR Derby 2025: Laga Puncak Pacuan Kuda Terbesar Bakal Digelar di ...

‎Triple Crown IHR Derby 2025: Laga Puncak Pacuan Kuda Terbesar Bakal Digelar di ...

Kamis, 24 Juli 2025
Sopir Diduga Mabuk, Mobil Tabrak Separator Busway di Slipi Jakbar

Sopir Diduga Mabuk, Mobil Tabrak Separator Busway di Slipi Jakbar

Kamis, 24 Juli 2025
Waduh! Harga Emas Antam Hari ini Kamis 24 Juli 2025 Anjlok Rp 25 ...

Waduh! Harga Emas Antam Hari ini Kamis 24 Juli 2025 Anjlok Rp 25 ...

Kamis, 24 Juli 2025