Berita , Nasional
Mahfud MD Jadi Kontestan Paling Disukai di Pilpres 2024, Mengalahkan Ganjar dan Prabowo
HARIANE - Mahfud MD menjadi kontestan paling disukai masyarakat diantara nama-nama yang terlibat dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Bahkan mengalahkan para capres, termasuk Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Berdasar hasil survei Charta Politika Indonesia (CPI), tingkat kesukaan masyarakat terhadap Mahfud MD mencapai 94,2 persen. Sementara Gibran Rakabuming Raka yang digadang mampu mendongkrak perolehan suara Prabowo, hanya ada di nomor 4 dengan 84, 4 persen.
Charta Politika kembali merilis hasil survei elektabilitas pasangan Calon presiden (Capres) - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pilpres 2024 yang dilakukan selama periode 26-31 Oktober 2023.
Hasilnya, elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menduduki tertinggi dengan meraih 36,8 persen.
Sementara elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di peringkat kedua dengan 34,7 persen. Adapun pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di posisi buncit dengan 24,3 persen.
Menariknya, dari enam nama yang terdaftar di KPU sebagai kontestan, nama Mahfud MD menduduki peringkat tertinggi daftar nama capres-cawapres paling disukai.
Dalam kategori ini, Mahfud bahkan mengalahkan Capres yang akan didampinginya, Ganjar Pranowo yang hanya mendapat 85,8 persen.
"Ada salah satu calon yang tingkat kesukaannya bahkan melampaui kandidat capres yang lain. Kalau melihat media monitoring, sejarah tack record portofolio, Prof Mahfud ini memang bisa dikatakan paling minim konroversi dan terlibat isu yang sifatnya negatif," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam konferensi pers, Senin 6 November 2023.
Trend serupa terjadi pada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Meski tingkat keterkenalan Prabowo jauh lebih unggul dibanding gibran dengan 98,6%:81,2%, namun Gibran ternyata lebih disukai dibanding Prabowo dengan angka 84,4%:83,4%.
Demikian pula dengan pasangan terakhir, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, grafik pengenalan dan kesukaan masyarakat terhadap 2 tokoh ini. Yakni 96,0%:78,1% pengenalan dan 79,4%:85,5% kesukaan.
"Ini seingat saya, mas Gibran ini mengalami penurunan ya. Saya tidak tahu apakah ini terkait dengan kontrofersi MK. Tapi tadinya saya ketahui Mas Gibran ketika namanya bemum disebut sebagai cawapres tingkat kesukaannya masih jauh lebih tinggi dibanding angka ini," paparnya.