Mahfud MD Buka Suara Soal Kritik Lukisan Telanjang Dada Gus Dur: Jangan Nyinyir dan Suudzon
Beberapa orang mengatakan lukisan tersebut tidak pantas karena Gus Dur dikenal sebagai mantan presiden sekaligus ulama yang dihormati sepanjang hayatnya.
Tanggapan Netizen
Lukisan telanjang dada Gus Dur dikritik netizen. (Foto: Twitter/Mahfud MD)Cuitan Mahfud terkait klarifikasi foto lukisan telanjang Dada Gus Dur ternyata masih mendapat banyak kritik dari netizen:“Yang diributkan itu bukan pose Gus Dur nya, tp tampilan fisik yang auratnya terlihat, batas aurat dlm islam itu pusar, lihat ga bawah pusarnya terekspos?” tulis akun @Mr_Ladusingh.“Sulit dimengerti, ULAMA dengan gelar GURU BANGSA, MANTAN PRESIDEN dilukis sedemikian rupa bukannya tersinggung malah bangga, lalu yang protes dibilang picik,” tulis akun @em_an92.“Kenapa muncul picik? Karena gambar itu memang menimbulkan multi tafsir. Mungkin ada sendiri yg picik dalam mengomentari netizen,” tulis akun @Sembara 2024.
“Beda orang pak. Kalau Gus Dur itu ulama besar dan panutan umat dari bawah hingga atas. Tlg hargai perasaan umat yg ingin jaga citra beliau,” tulis akun @Slyterindo.“Pak, hasil lukisan itu, tentu yg bisa menilai eloknya adalah yg melihat hasil bukan si pelukis. Misal ada tanggapan lain yg melihat lukisan, yo itu jg tetap dihargai. Bukan malah bilang picik,” tulis akun @Samudeara_Estu.Foto lukisan telanjang dada Gus Dur yang hingga kini masih dianggap kontroversial dan mendapat nyinyiran netizen hingga kini masih dipajang sebagai salah satu karya Butet Kertarajasa.****
