Berita
Mahfud MD Buka Suara Soal Kritik Lukisan Telanjang Dada Gus Dur: Jangan Nyinyir dan Suudzon
Annisa Nur Fadhilah
Mahfud MD Buka Suara Soal Kritik Lukisan Telanjang Dada Gus Dur: Jangan Nyinyir dan Suudzon
HARIANE – Kritikan terhadap lukisan telanjang dada Gus Dur ternyata mendapat tanggapan langsung dari pengunggahnya, Mahfud MD.
Sebelumnya, kolom komentar Mahfud MD dipenuhi oleh berbagai pendapat kontra saat mengunggah foto lukisan telanjang dada Gus Dur.
Mahfud MD kemudian mengungkapkan tanggapannya terkait kritik lukisan telanjang dada Gus Dur melalui cuitan di Twitter pribadinya pada Minggu, 13 Desember 2022.
Klarifikasi Mahfud MD terkait Lukisan Telanjang Dada Gus Dur
Dalam cuitannya, Mahfud berbicara tentang makna dari lukisan telanjang dada Gus Dur yang beberapa waktu lalu sempat menjadi pembicaraan. “Orang yg berkomentar dgn wawasan picik selalu menilai dgn penilaian nyinyir ‘suudzan’. Lukisan Gus Dur yg bertelanjang dada misalnya, mnurut pelukisnya justru utk menghormati jati diri Gus Dur yang polos menuju nirwana,” tulis Mahfud MD. Selain itu, Mahfud MD juga mengungkapkan lukisan ini merupakan salah satu karya dari seorang pelukis terkenal, Butet Kertarajasa.BACA JUGA : Lukisan Telanjang Dada Gus Dur yang Diunggah Mahfud MD Tuai Kritik Netizen: Gak Pantes, Pak!Butet Kertarajasa sebelumnya dikenal sebagai seniman yang cukup dengan tokoh-tokoh politik. Butet juga diketahui telah membuat lukisan dengan potret Soekarno dan Sultan Hamengku Buwono IX. “Lukisan Bung Karno yg hanya memakai celana pendek dan peci hitam, telanjang dada, perut, dan lutut kebawah sangat memukau. Skrg sedang dipamerkan di Sarinah,” tutup Mahfud. Menko Polhukam ini sebelumnya mendapat kritik atas tindakannya mengunggah sebuah foto lukisan Gus Dur yang bertelanjang dada. Foto tersebut menggambarkan sosok Gus Dur dengan celana selutut sambil mengenakan peci. Seperti yang diketahui, peci merupakan atribut yang digunakan oleh seorang muslim.