Ketujuh, pengembangan kawasan selatan. Menurutnya sisi selatan Kota Yogya perlu dikembangkan agar ada keseimbangan. Tidak melulu pembangunan dilakukan di sisi utara dan tengah.
Kedelapan, memperkuat Kota Yogya sebagai kota anak, lansia, perempuan, dan difabel. Hal itu menjadi komitmen Heroe-Pena kedepan, sehingga kebijakan apapun harus mempertimbangkan bagaimana anak-anak sejahtera, lansia produktif, perempuan punya akses kerja, difabel mampu hidup mandiri dan produktif.
Kesembilan, meningkatkan kesejahteraan makam dan santunan kemiskinan. Pihaknya berencana melakukan penataan makam agar tidak jadi masalah bagi masyarakat.
Kesepuluh, menjadikan Kota Yogya sebagai Kota Festival. Sebagai kota kreatid, digital, dan wisata, pihaknya memandang potensi itu harus dihidupkan setiap saat dengan berbagai festival dan event yang berdampak pada pertumbuhan perekonomian masyarakat.
Terakhir, kesebelas, optimalisasi jaga warga dan pemasangan CCTV di setiap wilayah. Pihaknya ingin menunjukkan Kota Yogya sebagai kota yang cerdas. Dengan pemasangan CCTV di setiap wilayah, masyarakat bisa mengakses seluruh sudut kota Yogya dan dapat mengawasi untuk mendapatkan keamanan dan kenyamanan.****