Budaya

Makna Filosofi Umbul-umbul Podang Ngisep Sari, Panji Gunungkidul Pemberian Keraton

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Menelisik Filosofi Umbul-umbul Podang Ngisep Sari Yang Belum Begitu Diketahui Warga Gunungkidul
Umbul-umbul Podang Ngisep Sari terpasang di jalan-jalan umum di Gunungkidul menjelang momen peringatan HUT RI ke 79. (Foto: Hariane/Ramadhani).

HARIANE - Pada momentum tertentu seperti peringatan HUT RI, Rasulan, Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul, ataupun pada lomba desa, pasti terlihat banyak sekali bendera atau umbul-umbul berwarna kuning dan merah yang terpasang di sepanjang jalan.

Umbul-umbul khas Gunungkidul tersebut bernama Podang Ngisep Sari yang memiliki filosofi tersendiri untuk Bumi Handayani.

Tak sedikit yang beranggapan bahwa umbul-umbul tersebut hanya sebatas kain yang dipasang untuk meramaikan acara di sebuah wilayah.

Kepala Seksi Sejarah dan Permuseuman Bidang Sejarah, Bahasa, Sastra, dan Permuseuman Kundha Kabudayan Gunungkidul, Sukasno mengatakan, umbul-umbul Podang Ngisep Sari merupakan sebuah icon untuk Gunungkidul yang diberikan oleh Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. 

Dimana memiliki makna yang sangat mendalam bagi Gunungkidul karena mengandung pengertian mengisap potensi alam yang menguntungkan masyarakatnya. 

Ia menjelaskan, Podang Ngisep Sari diartikan sebagai burung Podang yang tengah menghisap madu bunga yang kemudian diinterpretasikan sebagai berikut ini. Podang adalah segenap lapisan masyarakat Gunungkidul.

Kemudian Nginsep adalah usaha yang dikakukan untuk menghisap atau mengambil manfaat dari potensi yang dimiliki oleh daerah tersebut.

Mengingat Gunungkidul memiliki potensi alam yang begitu lar bisa. Tentunya dalam mengambil potensi ini dilakukan untuk saling menguntungkan dan tidak merusak lingkungan.

Sedangkan Sari mengambarkan bunga yang diartikan potensi Gunungkidul dari alam mini berupa flora, fauna, mineral dan lainnya.

“Makna dari umbul-umbul Podang Ngisep Sari seperti itu. Jadi tidak sekedar bendera atau umbul-umbul untuk memeriahkan suatu kegiatan di sebuah daerah saja,” terang Sukasno, Jumat, 23 Agustus 2024.

Lebih lanjut ia mengatakan, dulunya Podang Ngisep Sari ini bernama panji-panji yang pemasangannya juga dimaksudkan sebagai alat penunjuk eksistensi Kasultanan.

Bentuknya dulu berupa bendera atau panji-panji berlatar kuning dan ditengahnya terdapat lingkaran merah menyerupai bendera Jepang.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kata Yusril Soal ‘Pembebasan’ Mary Jane Veloso : Banyak yang Salah Mengerti

Kata Yusril Soal ‘Pembebasan’ Mary Jane Veloso : Banyak yang Salah Mengerti

Kamis, 21 November 2024 14:14 WIB
Tekan Angka Perceraian, Menag Akan Buka Darul Ifta di Istiqlal

Tekan Angka Perceraian, Menag Akan Buka Darul Ifta di Istiqlal

Kamis, 21 November 2024 12:19 WIB
Tiba di Inggris, Prabowo Akan Bertemu Raja Charles III

Tiba di Inggris, Prabowo Akan Bertemu Raja Charles III

Kamis, 21 November 2024 11:18 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 21 November 2024 Naik atau Turun? Berikut ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 21 November 2024 Naik atau Turun? Berikut ...

Kamis, 21 November 2024 09:38 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Kamis 21 November 2024 Stabil, Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Antam Hari ini Kamis 21 November 2024 Stabil, Cek Rinciannya Disini

Kamis, 21 November 2024 09:37 WIB
Keberlanjutan Program, Kapolda DIY Jalin Kolaborasi dengan Banyak Pihak

Keberlanjutan Program, Kapolda DIY Jalin Kolaborasi dengan Banyak Pihak

Kamis, 21 November 2024 01:14 WIB
Terpidana Mati Mary Jane Dikabarkan Akan Bebas, Kalapas Perempuan Yogyakarta Pastikan Masih Ditahan

Terpidana Mati Mary Jane Dikabarkan Akan Bebas, Kalapas Perempuan Yogyakarta Pastikan Masih Ditahan

Rabu, 20 November 2024 16:39 WIB
Dukung Ketahanan Pangan, Polda DIY Hidupkan Lahan Tidur Jadi Produktif

Dukung Ketahanan Pangan, Polda DIY Hidupkan Lahan Tidur Jadi Produktif

Rabu, 20 November 2024 16:36 WIB
Hadiri Sesi Ketiga KTT G20 di Brasil, Prabowo Ajak Negara Sahabat Atasi Dampak ...

Hadiri Sesi Ketiga KTT G20 di Brasil, Prabowo Ajak Negara Sahabat Atasi Dampak ...

Rabu, 20 November 2024 16:32 WIB
Terlibat Kecelakaan di Jakan Yogya-Wonosari, Dua Pengendara Motor Alami Luka

Terlibat Kecelakaan di Jakan Yogya-Wonosari, Dua Pengendara Motor Alami Luka

Rabu, 20 November 2024 15:57 WIB