Berita , D.I Yogyakarta

Marak Aksi TPPO Pekerja Migran Indonesia, Kabupaten Bantul Nihil Kasus?

profile picture Andi May
Andi May
TPPO Pekerja Migran Indonesia
Ilustrasi TPPO. (Foto: Freepik/Suksao).

HARIANE - Maraknya kasus TPPO Pekerja Migran Indonesia kini menjadi perhatian khusus Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Bagaimana tidak, Bulan Juni hingga Agustus 2023, Polri mengungkap sebanyak 738 kasus dengan 2.233 korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Pekerja Migran Indonesia (PMI). 

Kendati demikian, Kepolisian Resor (Polres Bantul) mengungkapkan tak ada kasus TPPO PMI warga Kabupaten Bantul. 

Hal itu dikatakan Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana saat dihubungi Hariane, Jum'at 4 Agustus 2023. 

"Hingga saat ini belum ada dan semoga tidak ada laporan kasus TPPO terhadap PMI warga Kabupaten Bantul," kata Jeffry. 

Antisipasi dan Sosialisasi Maraknya TPPO Pekerja Migran Indonesia di Bantul

Sebelumnya, lanjut Jeffry, pihaknya telah melakukan antisipasi terlebih dahulu dengan memberikan himbauan kepada tiga perusahaan resmi penyedia jasa lapangan kerja di luar negeri. 

Ia mengungkapkan, hingga saat ini, pihaknya belum menemukan perusahaan ilegal penyedia jasa lapangan kerja di luar negeri di wilayah Kabupaten Bantul. 

"Untuk tiga perusahaan resmi atau legal, yakni PT. Surya Pasific Jaya, PT. Pancamanah Utama, dan PT. Alwihdah Jaya Sentosa yang sudah kami lakukan koordinasi tentang TPPO," ungkapnya. 

Modus operandi TPPO, lanjut Jeffry, ialah perusahaan ilegal dengan mengiming-imingkan penghasilan yang besar agar masyarakat ingin bekerja di luar negeri. 

Maka dari itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar mencari tahu terlebih dahulu perusahaan yang menyediakan lapangan kerja di luar negeri legal atau tidak. 

Selain itu, masyarakat juga diimbau menggunakan visa bekerja bukan visa pariwisata jika hendak bekerja di luar negeri. 

"Hal tersebut untuk mengantisipasi kasus TPPO terhadap masyarakat yang akan bekerja ke luar negeri," ungkapnya. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Sabtu, 02 Agustus 2025
Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Sabtu, 02 Agustus 2025
Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Sabtu, 02 Agustus 2025
Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Sabtu, 02 Agustus 2025
Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Sabtu, 02 Agustus 2025
Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Sabtu, 02 Agustus 2025
Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Sabtu, 02 Agustus 2025
Talkshow Dari Toko Buku ke Komunitas FSY 2025, Upaya Merawat Literasi Lewat Komunitas ...

Talkshow Dari Toko Buku ke Komunitas FSY 2025, Upaya Merawat Literasi Lewat Komunitas ...

Sabtu, 02 Agustus 2025