Berita , D.I Yogyakarta
Masa Angkutan Nataru Dimulai, KAI Daop 6 Laksanakan Apel Gelar Pasukan Posko
HARIANE - KAI Daop 6 melaksanakan Apel Gelar Pasukan Posko Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 pada Senin, 23 Desember 2024.
Apel Gelar Pasukan ini menandai hari pertama dilaksanakannya masa posko Angkutan Natal dan Tahun Baru KAI Daop 6 dalam rangka melayani masyarakat yang menggunakan moda angkutan kereta api.
KAI menetapkan masa Angkutan Nataru selama 12 hari, dari 23 Desember 2024 sampai 3 Januari 2025. Seluruh jajaran manajemen dan pekerja Daop 6 akan melakukan posko Angkutan Nataru guna memastikan operasional kereta dan pelayanan di stasiun serta selama perjalanan berjalan baik, sehingga masyarakat mendapatkan transportasi yang aman dan liburan yang nyaman.
EVP Daop 6 Yogyakarta, Bambang Respationo, menyebutkan ada tiga elemen utama yang menjadi fokus dalam pelayanan Daop 6 pada Angkutan Nataru kali ini, yaitu Safety, Sustainability, dan Inovasi Pelayanan.
Prinsip sustainability akan terus dijaga Daop 6 guna mendukung inisiatif ramah lingkungan.
“Keselamatan adalah prinsip yang tidak bisa ditawar-tawar. KAI telah mencapai level proaktif dalam upaya keselamatan, di mana kita tidak hanya bereaksi terhadap risiko, tetapi juga mengantisipasi dan mencegah potensi bahaya sebelum terjadi. Semua elemen harus bekerja secara disiplin dan proaktif dalam mengidentifikasi, mengantisipasi, dan menangani risiko,” jelas Bambang, Senin, 23 Desember 2024.
Pada momen Nataru tahun ini, berbagai program berkelanjutan telah disiapkan, seperti penyediaan water station, penerapan teknologi face recognition, dan penggunaan wooden cutlery pada layanan makan.
“Daop 6 juga selalu berkomitmen untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Untuk Nataru kali ini, KAI menghadirkan layanan baru seperti Java Priority dan Direct Train. Saya yakin inovasi ini akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi pelanggan kita,” terangnya.
Dengan dimulainya Angkutan Nataru, Daop 6 telah menyiapkan seluruh sumber daya untuk melayani dengan penuh semangat guna memenuhi harapan pelanggan.
Kesiapan Daop 6 mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, dan aspek-aspek lain yang berkaitan dengan pelayanan secara keseluruhan.
Untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api di masa Angkutan Nataru, Daop 6 juga menyiapkan 15 Petugas Pemeriksa Jalur Ekstra dan 11 Petugas Penjaga Pintu Perlintasan Ekstra.
Sebagai langkah pengamanan bagi pengguna jasa kereta api, KAI menyiapkan total 693 personel pengamanan dari unsur internal dan eksternal perusahaan, dengan rincian 126 personel Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), 507 personel Security, dan 60 personel tambahan dari TNI/Polri.