Budaya

Masih Berlangsung, Pameran Seni Kriya UNDAGI Ke-3 di ISI Yogyakarta Sajikan Karya Unik dan Artistik

profile picture Tim Red 1
Tim Red 1
Pameran Seni Kriya UNDAGI
Pameran Seni Kriya UNDAGInke 3 di ISI Yogyakarta. (Foto: Diskominfo Bantul)

HARIANE - Kabupaten Bantul kembali menjadi pusat perhatian dalam dunia seni kriya dengan diselenggarakannya Pameran Besar Seni Kriya UNDAGI ke-3. Pameran ini berlangsung di Galeri R.J. Katamsi, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Panggungharjo, Sewon, Bantul, mulai Sabtu (18/1/2025) lalu.

Pameran ini mengusung tema “Cakra Manggilingan,” yang merepresentasikan filosofi Jawa tentang siklus kehidupan yang terus berputar. Tema tersebut mengajarkan manusia untuk bijaksana dalam menghadapi perubahan dan membaca tanda-tanda zaman.

Salah satu karya yang menarik perhatian dalam pameran ini adalah instalasi berbentuk roda besar yang dihiasi motif ukiran tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. Karya ini mencerminkan keanekaragaman budaya sekaligus menampilkan makna mendalam tentang perjalanan hidup.

Selain instalasi tersebut, pameran ini juga menyajikan berbagai karya kriya lainnya seperti tekstil, keramik, logam, dan ukiran kayu. Setiap karya mengusung sentuhan modern namun tetap mempertahankan nilai tradisional yang kuat.

Pameran ini diselenggarakan oleh ASKRINA (Asosiasi Kriyawan Republik Indonesia), sebuah organisasi yang menjadi wadah bagi seniman kriya Indonesia. Ketua Panitia, Nurohman, mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang mendukung pelaksanaan acara ini.

Menurut Nurohman, pameran ini menampilkan karya dari dua kategori, yaitu hasil open call dan undangan khusus. Karya-karya tersebut berasal dari berbagai kota di Indonesia, seperti Yogyakarta, Solo, Jepara, dan Pekalongan.

Pameran ini juga menjadi ajang untuk menunjukkan bagaimana seni kriya tidak hanya sebatas produk budaya, tetapi juga memiliki nilai konseptual dan riset mendalam. Hal ini diharapkan mampu menjawab tantangan zaman yang terus berkembang.

Sebanyak 133 karya seni kriya dipamerkan dalam acara ini. Karya-karya tersebut merupakan hasil karya seniman dari berbagai daerah, termasuk kontribusi dari perguruan tinggi seni di Indonesia.

Perguruan tinggi yang terlibat antara lain ISI Yogyakarta, ISI Surakarta, ISBI Bandung, UNESA, dan ISI Padang Panjang. Keterlibatan institusi pendidikan ini diharapkan dapat mendorong regenerasi seniman kriya muda yang inovatif.

Ditemui secara terpisah, salah satu kurator, Arif Suharson, menyebut bahwa UNDAGI adalah representasi seni kriya seluruh masyarakat Indonesia. Pameran ini juga direncanakan untuk diselenggarakan secara rutin setiap dua tahun sekali.

Arif menjelaskan bahwa setiap karya yang ditampilkan tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga memuat proses perjalanan kesenimanan yang kuat. Ini menunjukkan bagaimana seni kriya dapat relevan dengan perkembangan zaman.

Dalam pameran ini, pengunjung juga dapat menikmati berbagai kegiatan pendukung seperti pertunjukan musik, fashion show, talk show, workshop, dan artist talk. Tidak ketinggalan acara Kenduri ASKRINA yang menambah kehangatan suasana.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Terdampak Luapan Air di Grobogan, Perjalanan KA Daop 6 Yogyakarta Gunakan Pola Memutar

Terdampak Luapan Air di Grobogan, Perjalanan KA Daop 6 Yogyakarta Gunakan Pola Memutar

Senin, 27 Januari 2025 19:58 WIB
Libur Panjang, Kawasan Pantai Gunungkidul Diserbu Puluhan Ribu Wisatawan

Libur Panjang, Kawasan Pantai Gunungkidul Diserbu Puluhan Ribu Wisatawan

Senin, 27 Januari 2025 19:49 WIB
BKPPD Gunungkidul Telusuri Laporan Skandal Perselingkuhan 2 ASN

BKPPD Gunungkidul Telusuri Laporan Skandal Perselingkuhan 2 ASN

Senin, 27 Januari 2025 10:31 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 27 Januari 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 27 Januari 2025, Naik atau Turun?

Senin, 27 Januari 2025 10:23 WIB
2 Tahun Terkhir Kasus Kebakaran di Jogja Menurun, Potensi Tetap Tinggi

2 Tahun Terkhir Kasus Kebakaran di Jogja Menurun, Potensi Tetap Tinggi

Senin, 27 Januari 2025 09:24 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Senin 27 Januari 2025 Turun Rp 2.000, Berikut ...

Harga Emas Antam Hari ini Senin 27 Januari 2025 Turun Rp 2.000, Berikut ...

Senin, 27 Januari 2025 09:24 WIB
Magomed Ankalaev Harus Bertarung di Bulan Ramadhan, Islam Makhachev: Dia Tidak Punya Pilihan

Magomed Ankalaev Harus Bertarung di Bulan Ramadhan, Islam Makhachev: Dia Tidak Punya Pilihan

Senin, 27 Januari 2025 06:59 WIB
Islam Makhachev Ungkap Penyebab Kekalahan Umar Nurmagomedov dari Merab Dvalishvili di UFC 311

Islam Makhachev Ungkap Penyebab Kekalahan Umar Nurmagomedov dari Merab Dvalishvili di UFC 311

Senin, 27 Januari 2025 05:44 WIB
Seorang Nenek di Nomporejo Galur, Kehilangan Perhiasan Emas Puluhan Gram

Seorang Nenek di Nomporejo Galur, Kehilangan Perhiasan Emas Puluhan Gram

Senin, 27 Januari 2025 02:29 WIB
Kemenekraf Ajak Beberapa Menteri Nobar Film Ambyar Mak Byar Garapan Visinema, Ini Tujuannya

Kemenekraf Ajak Beberapa Menteri Nobar Film Ambyar Mak Byar Garapan Visinema, Ini Tujuannya

Minggu, 26 Januari 2025 18:55 WIB