Menabung di bank bunganya 0 persen, kebijakan ini menyesuaikan besaran saldo nasabah. (Foto: Pexels/Pixabay)
HARIANE – Menabung di bank bunganya 0 persen sudah diberlakukan oleh beberapa bank, namun hal tersebut berlaku hanya pada jumlah simpanan dengan nominal yang ditentukan.Menabung di bank bunganya 0 persen merupakan ketetapan yang opsional karena hal tersebut diserahkan kembali kepada kebijakan setiap bank.
Menabung di bank bunganya 0 persen artinya walaupun membayar biaya administrasi di setiap bulannya, belum tentu nasabah mendapatkan bunga yang bisa dinikmati.
Kebijakan mengubah bunga bank menjadi 0 persen adalah hal yang dinilai kurang selaras ketika dahulu mengutamakan pertimbangan keamanan dan nilai suku bunga saat akan menabung di bank.Namun sekarang beberapa bank menetapkan suku bunga 0-1 persen untuk tabungan, meskipun besar suku bunga tergantung jumlah saldo simpanan.
Adanya kebijakan ini tentu juga membawa dampak baik dan buruk, mulai dari sistem keuangan bank, pertumbuhan ekonomi, hingga untung atau rugi yang diterima nasabah.Menabung di bank bunganya 0 persen sudah berlaku pada beberapa perbankan. (Foto: Pexels/Pixabay)Menurut pernyataan Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Amin Nurdin dampak positif yang dihasilkan adalah akan timbul lebih banyak tindakan investasi serta konsumsi, sehingga berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi.Selain itu, terkait tabungan di bank dengan bunga 0 persen akan timbul rugi atau untung yang bisa didapat nasabah, menurut Amin di tingkat saldo tertentu bank tidak menetapkan price sensitive.Terkait dampak negatif yang ditimbulkan diperkirakan akan dialami oleh sistem keuangan bank utamanya pada fungsi intermediasi bank yang terganggu, sehingga jika terjadi dalam jangka panjang berpotensi memberi pengaruh negatif terhadap sistem ekonomi, mengingat pembiayaan/kredit mampu meningkatkan tumbuhnya ekonomi. Selanjutnya perlu diketahui ketika menabung di bank bunganya 0 persen berlaku pada bank berikut:1. Bank BCA
