"Harapan kami generasi muda mengetahui olahraga tradisional yang dimiliki DIY ini. Mereka turut melestarikan dan ada regenerasinya. Kami akan mengolah kembali dan memperkenalkan ke pelajar maupun anak muda," tandasnya.
Ia menambahkan, dinas telah menggagas selama tiga tahun untuk menjadikan Jemparingan ini sebagai destinasi wisata kebudayaan. Sebab, potensi Jemparingan ini luar biasa besar, baik dari segi budaya, olahraga, dan lainnya.
"Saya rasa kalau dikolaborasikan dengan destinasi wisata yang ada di Gunungkidul, akan memberikan efek berganda dalam perkembangan ekonomi di Gunungkidul," tambahnya.
"Di obyek-obyek wisata ini sudah mulai muncul tempat yang digunakan untuk Jemparingan, dan ini menjadi semangat kita bersama untuk melestarikan olahraga tradisional Jemparingan ini," pungkas Agus Mantara.****