Berita , Jateng
Mengaku Korban Klitih di Dumpoh Magelang, Tukang Galon ini Akhirnya Beberkan Fakta Sebenarnya
Video viral itu kemudian mendapatkan respon dari kepolisian yang kenudian menelusuri kebenarannya.
Hasilnya, polisi memastikan bahwa apa yang dicerirakan dalam video tersebut adalah hoax.
Seperti diunggah melalui akun Instagram resmi Polres Magelang Kota, Polisi memastikan kabar klitih di Dumpoh Magelang tidak pernah terjadi.
"Yang kemarin telah viral, adanya pengakuan dari seseorang yang telah terjadi tindakan klitih, namun demikian itu adanya tidak benar," ungkap Kasat Reskrim Polres Magelang Kota, AKP Dwiyatno.
Sementara, dari pengakuannya, Benny mengatakan jika kejadian itu hanyalah rekayasa.
Dikatakan pula bahwa cairan merah di dahi itu hanya pewarna makanan yang dibelinya di warung.
"Saya melakukan hal tersebut untuk prank teman saya bekerja," terangnya.
Dia pun akhirnya meminta maaf kepada polisi dan masyarakat yang telah mendapatkan pengakuan tidak benar.
Untuk menunjukkan bahwa Benny tidak mengalami luka, polisi kebudian membuka perban yang tertempel di dahi.
Polisi berharap masyarakat Magelang Kota tetap kondusif dan tidak mudah terprovokasi maupun mempercayai informasi tanpa adanya keterangan jelas dari pihak berwajib. ****