Olahraga
Mengalahkan Fiziev di UFC 313 Buka Peluang Justin Gaethje ke Laga Perebutan Juara Kelas Ringan
HARIANE – Justin Gaethje meyakini jika peluangnya untuk bertarung dengan Islam Makhachev dalam laga perebutan juara kelas ringan UFC makin dekat.
Dalam wawancara terbaru, Gaethje menegaskan bahwa kemenangan atas Rafael Fiziev di UFC 313 pada Minggu 9 Maret 2025 akan menjadi langkah besar menuju laga tersebut.
Gaethje awalnya dijadwalkan menghadapi Dan Hooker, namun perubahan lawan membawa dirinya kembali bertemu dengan Fiziev.
Sebelumnya, kedua petarung telah berhadapan pada Maret 2023, di mana Gaethje keluar sebagai pemenang melalui keputusan mayoritas. Kini, ia yakin pertarungan ulang ini tidak akan jauh berbeda.
"Fiziev adalah salah satu striker paling dinamis di kelas ringan UFC. Saya harus mengontrol pergerakannya, mengatur tempo, dan percaya pada stamina saya," ujar Gaethje dalam wawancaranya bersama CBS Sports.
Ia menekankan bahwa strategi agresif akan menjadi kunci dalam pertarungan ini.
Peringkat ketiga di divisi ringan, Gaethje menyadari bahwa kemenangan dominan bisa membawanya ke perebutan gelar.
Ia menyebut bahwa saat ini ada kekosongan dalam persaingan menuju sabuk juara di divisinya.
"Dustin Poirier mendapat kesempatan melawan Islam Makhachev setelah saya mengalahkannya. Sementara itu, Charles Oliveira sudah dua kali kalah dari sang juara, dan Arman Tsarukyan batal bertarung dalam laga terakhirnya. Jika saya menang dengan penyelesaian spektakuler, saya layak dipertimbangkan," ungkapnya.
Mengenai potensi lawan di masa depan, Gaethje tidak menutup kemungkinan untuk menghadapi kembali Oliveira dan Max Holloway, dua petarung yang pernah mengalahkannya.
Ia juga menanggapi keputusan beberapa petarung yang menolak bertarung dengannya.
"Saya hanya tidak punya cukup karakter dalam cuitan saya untuk menjelaskan alasan mereka menolak. Oliveira dan Holloway mengalahkan saya, jadi tentu saya ingin membalas kekalahan itu," ujarnya.