Berita , D.I Yogyakarta

Guru Les Bahasa Inggris Ditangkap Polda DIY Gara-gara Love Scamming

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Love scamming
Polda DIY amankan seorang pemuda pelaku penipuan berkedok cinta atau love scamming. (Foto: Hariane/Wahyu Turi K)

HARIANE - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda DIY menangkap seorang pemuda pelaku tindak pidana siber berupa love scamming atau penipuan berkedok cinta.

Pelaku diketahui berinisial MSP alias Christian Kwon (29) yang beralamatkan Bandung, Jawa Barat.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda DIY, Kombes Pol Wirdhanto Hardicaksono, mengungkapkan bahwa korban dari love scamming tersebut ialah seorang mahasiswi Jogja.

Ia menjelaskan, awalnya korban tertarik dengan pelaku saat menggunakan datting app ‘Bumble’ di mana MSP mengaku sebagai dokter dan sempat bekerja di RS Siloam.

Komunikasi antara keduanya berlanjut melalui WhatsApp dan panggilan video sejak November 2023 sampai Oktober 2024.

Selama periode tersebut, korban tidak pernah bertemu langsung dengan pelaku. Namun, pelaku sering memainkan emosi korban dan mengaku sedang dalam tekanan.

Pelaku sendiri sering mengancam ingin bunuh diri lantaran berharap agar korban membantu pelunasan apartemen dan berjanji mengembalikan uang korban setelah propertinya terjual.

“Untungnya korban tidak terjerat video call sex atau video call yang memperlihatkan daerah sensitif kewanitaan. Namun tersangka tidak kalah akal, terus bujuk rayu, memainkan emosi korban bahwa pelaku mengancam bunuh diri, minta belas kasihan,” jelasnya.

“Karena korban sebelumnya sudah memiliki emosi yang kuat atau tertarik dengan pelaku, akhirnya mau untuk terus membantu pelaku,” sambungnya.

Selama periode waktu tersebut dan dalam upaya membantu pelaku, korban sampai meminjam uang saudaranya hingga menggadaikan barang-barang pribadi seperti laptop dan motor. Adapun total kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp250 juta.

Setelah korban melapor, Ditreskrimum Polda DIY akhirnya dapat mengidentifikasi pelaku dan melakukan penangkapan.

Berdasarkan pengakuan dari pelaku, jumlah korban sementara sebanyak empat orang, yakni KN (Yogyakarta), VW (Malang), NA (Magetan), dan NNH (Sleman) yang merupakan pelapor kasus tersebut.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Waspada Gelombang Tinggi di Pantai Selatan, Tim SAR Siagakan 60 Personil

Waspada Gelombang Tinggi di Pantai Selatan, Tim SAR Siagakan 60 Personil

Jumat, 18 Juli 2025
Kecelakaan di Dlingo Bantul, Pemotor Patah Tulang Tabrak Truk Ekspedisi Pos Indonesia

Kecelakaan di Dlingo Bantul, Pemotor Patah Tulang Tabrak Truk Ekspedisi Pos Indonesia

Jumat, 18 Juli 2025
Narasi Mobil Anggota Kodim Bantul Tabrak Pemotor di Jalan Parangtritis Gara-gara Mabuk Viral ...

Narasi Mobil Anggota Kodim Bantul Tabrak Pemotor di Jalan Parangtritis Gara-gara Mabuk Viral ...

Jumat, 18 Juli 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 Juli 2025 Berapa? Cek Sebelum Investasi

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 Juli 2025 Berapa? Cek Sebelum Investasi

Jumat, 18 Juli 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 Juli 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 Juli 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 18 Juli 2025
Jadwal KRL Bogor Jakarta 18-24 Juli 2025, Cek Jam Berangkat Pekan Ini

Jadwal KRL Bogor Jakarta 18-24 Juli 2025, Cek Jam Berangkat Pekan Ini

Jumat, 18 Juli 2025
Tahun 2025, Kulon Progo Dapatkan Lima Kuota Transmigrasi

Tahun 2025, Kulon Progo Dapatkan Lima Kuota Transmigrasi

Jumat, 18 Juli 2025
Waspada, Hewan Cantik Tapi Bahaya Mulai Muncul di Pantai Kulon Progo

Waspada, Hewan Cantik Tapi Bahaya Mulai Muncul di Pantai Kulon Progo

Kamis, 17 Juli 2025
Transaksi Gunakan Uang Palsu di Sebuah Counter HP, 3 Warga Magelang Diamankan Polsek ...

Transaksi Gunakan Uang Palsu di Sebuah Counter HP, 3 Warga Magelang Diamankan Polsek ...

Kamis, 17 Juli 2025
Puro Pakualaman Kenalkan Budayanya ke Masyarakat Kulon Progo

Puro Pakualaman Kenalkan Budayanya ke Masyarakat Kulon Progo

Kamis, 17 Juli 2025