Budaya , Pilihan Editor

Mengenal Sejarah dan Fakta Unik Adat Marapulai Basuntiang asal Inderapura Pesisir Selatan

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Mengenal Sejarah dan Fakta Unik Adat Marapulai Basuntiang asal Inderapura Pesisir Selatan
Mengenal Sejarah dan Fakta Unik Adat Marapulai Basuntiang asal Inderapura Pesisir Selatan
HARIANE – Adat Marapulai Basuntiang asal Inderapura terbilang unik dan langka di Sumatera Barat karena hanya terjadi di daerah Inderapura, Pesisir Selatan.
Adat Marapulai Basuntiang asal Inderapura berbeda dengan daerah lain di Sumatera Barat yang memakaikan Saluak (sejenis topi khas Minang) kepada Marapulai (pengantin laki-laki).
Adat Marapulai Basuntiang asal Inderapura telah menjadi tradisi turun-temurun masyarakat Inderapura sejak dahulu dan memiliki sejarah yang panjang.

Berikut sejarah adat Marapulai Basuntiang asal Inderapura

Dilansir dari Artikel Ilmiah Yeli Yesmilastri, Program Studi Bahasa Indonesia STKIP PGRI Sumbar tahun 2015, adat ‘Marapulai Basuntiang’ berawal dari rencana penyerangan Kerajaan Majapahit di bawah kepemimpinan Adityawarman ke daerah Inderapura pada abad ke-14.
BACA JUGA : Khatam Al-Quran Agam Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Simak Fakta Unik Tradisi Khatam Al-Qur’an di Luhak Agam
Penyerangan ini dilatarbelakangi oleh keinginan Majapahit yang ingin menguasai daerah Inderapura karena kaya akan sumber daya alam.
Namun, pasukan perang Adityawarman malah disambut dengan baik tanpa persenjataan. Pasukan itu disambut dengan tarian yang dibawakan Anak Daro yang memakai suntiang.
Setelah tarian selesai ditampilkan, akhirnya kesepakatan perang batal dilakukan karena Raja Adityawarman tertarik pada salah satu Anak Daro yang menari.
Akhirnya, Adityawarman pun dinikahkan dengan wanita asal Inderapura dengan syarat harus memakai suntiang.
Pemakaian Suntiang pada Adityawarman bertujuan untuk menyamakan derajatnya dengan wanita yang akan dinikahinya.
Adityawarman pun setuju dengan kesepakatan tersebut dan memakai Suntiang saat menikah.
Semenjak saat itu, tradisi ‘Marapulai Basuntiang’ ini menjadi tradisi masyarakat daerah Inderapura.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Sabtu, 22 Februari 2025 15:37 WIB
Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Sabtu, 22 Februari 2025 15:14 WIB
Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Sabtu, 22 Februari 2025 14:47 WIB
Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Sabtu, 22 Februari 2025 12:31 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Sabtu, 22 Februari 2025 11:21 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Sabtu, 22 Februari 2025 10:20 WIB
Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB
Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 18:36 WIB