Budaya , Pilihan Editor

Mengenal Sejarah dan Fakta Unik Adat Marapulai Basuntiang asal Inderapura Pesisir Selatan

Minggu, 13 Maret 2022

Simak keunikan dari tradisi ‘Marapulai Basuntiang’ asal Inderapura

Dilansir dari akun Instagram @pesisir.selatan, adat Marapulai Basuntiang asal Inderapura ini berbeda dari Suntiang (mahkota khas Minang) Anak Daro (pengantin wanita).

1. Bentuk Suntiang

Suntiang yang dipakai oleh Marapulai bentuknya cenderung lebih rendah dari pada Suntiang Anak Daro.

Selain dari sisi tinggi Suntiang, corak pernak-pernik Suntiang Marapulai dan Anak Daro juga sangat berbeda.

Corak pernak-pernik Suntiang Marapulai lebih besar motifnya dibandingkan Suntiang Anak Daro.

Hal ini mengandung makna bahwa seorang laki-laki yang akan menjadi pemimpin di dalam rumah tangga haruslah memiliki prinsip dan tegas dalam membina rumah tangga.

Sementara itu, Suntiang Anak Daro cenderung memiliki corak pernak-pernik yang halus yang mengandung makna kelembutan hati perempuan.

2. Tujuan adat Marapulai Basuntiang

Adat Marapulai Basuntiang asal Inderapura ini bertujuan untuk menghargai paman (Niniak Mamak) dan pemimpin adat (Datuak).

Selain itu, pemakaian Suntiang kepada Marapulai adalah bentuk kemegahan dan identitas diri sebagai menantu laki-laki (Urang Sumando) bagi Mamak di rumah.

Budaya , Pilihan Editor

Mengenal Sejarah dan Fakta Unik Adat Marapulai Basuntiang asal Inderapura Pesisir Selatan

1. Bentuk Suntiang

2. Tujuan adat Marapulai Basuntiang

3. Pelaksanaan adat Marapulai Basuntiang

BERITA TERKINI

Wakil Kepala Staf Kepresidenan Tinjau Bantuan Sumur Bor, Bupati Endah: Masih 37 Unit ...

Mendalami Peran Manusia Lewat Pameran Emerging Echoes

Soal Rumor Pembukaan Visa Furoda, Begini Konfirmasi Kemenag

Seorang Pemuda Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Tunggal

Tragis, Jemaah Haji Ilegal Meninggal Gegara Nekat Masuk Makkah Lewat Gurun

Miris! Menantu Bacok Mertua di Kebumen Gegara Daun Lamtoro

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Stabil, Berikut Info Lengkapnya

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Berapa? Cek Dulu Sebelum ...

Hore! Puluhan Ton Benih Jagung Mulai Didistribusikan ke Petani Gunungkidul

Dua Motor Terlibat Adu Banteng di Jalan Jogja-Wonosari, Satu Orang Meninggal Dunia