Harianesia , Artikel
Mengenal Sosok Djoko Walujo Wimboprasetyo, Pencipta "Sesanti Gadjah Mada"
Djoko mengetahui "Sesanti Gadjah Mada" diperdengarkan di acara-acara besar universitas lewat kanal youtube UGM.
Seorang temannya mengirim tautan youtube kepada Djoko tahun lalu.
Menurutnya, memang ada yang berbeda “Sesanti Gadjah Mada” yang ia ciptakan dengan versi yang sekarang banyak dipakai.
"Beda. Temponya kurang cepat kalau yang sekarang. Lancaran itu kan cepat dan keras," kata Djoko lirih.
Meskipun demikian, ia tetap merasa senang ciptaannya sudah banyak dipakai di UGM.
Bahkan, belum lama ini ketika Djoko beserta isterinya diundang untuk menghadiri prosesi pengukuhan guru besar di Balai Senat UGM, Djoko secara langsung mendengar lantunan "Sesanti Gadjah Mada" sebagai pembuka acara mengiringi masuknya para guru besar menuju tempat duduk mereka di ruang senat.
Ia merasa bangga, terharu dan senang karyanya diperdengarkan di forum itu.
Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, sempat bertemu dengan Djoko dan mengucapkan terima kasihnya.
"Terima kasih sudah menyumbangkan karya untuk UGM," tutur Ova.
Sementara itu, salah satu sahabat dekat Djoko Walujo, Eddy Pursubaryanto (pensiunan dosen Fakultas Ilmu Budaya UGM dan pensiunan anggota Keluarga Kesenian Mahasiswa – Gaya Surakarta), melihat sosok Djoko Walujo sebagai seorang komposer gending Jawa dan pelatih karawitan yang "lembah manah".
Djoko Waluyo pantas mendapat penghargaan dari Universitas Gadjah Mada sebagai alumnus pejuang kebudayaan Indonesia.****
Penulis: Satria