Artikel
Mitos dan Fakta HIV/AIDS di Lingkungan Masyarakat: Wajib Patahkan Stigma Ini
Salsa Berlianthi Ariyanto
Mitos dan Fakta HIV/AIDS di Lingkungan Masyarakat: Wajib Patahkan Stigma Ini
Banyak orang menganggap terinfeksi HIV berarti menderita AIDS.
Human immunodeficiency virus (HIV) adalah virus yang menghancurkan sel-sel kekebalan tubuh yang berperan membantu melawan penyakit.
Dengan pengobatan yang tepat, orang yang terinfeksi HIV dapat hidup selama bertahun-tahun, tetapi tidak berkembang menjadi AIDS.
Untuk bisa sampai ke tahap AIDS (acquired immunodeficiency syndrome), orang yang terinfeksi HIV ditandai dengan adanya infeksi oportunistik.
BACA JUGA : Dinkes Surabaya Temukan 316 Kasus HIV 2022, Begini Target Pencegahan dan Pengobatan2. HIV/AIDS dapat menular melalui kontak sehari-hari, mitos Masyarakat tidak akan tertular penderita HIV/AIDS hanya dengan memeluk orang lain, memakai handuk, atau memakai alat makan yang sama. Hal ini dikarenakan HIV dapat menyebar melalui perilaku seks tidak aman, memakai jarum suntik bersama-sama, atau membuat tato pada tubuh dengan alat yang tidak steril. 3. HIV/AIDS dapat disembuhkan, mitos Sampai saat ini belum ada obat yang mampu menyembuhkan HIV. Pengobatan hanya sebatas untuk menjaga agar kadar virus tetap rendah dan membantu mempertahankan sistem kekebalan tubuh.
BACA JUGA : Vaksin HIV Hampir Siap Diuji Pada Manusia4. Bayi dari ibu yang terinfeksi sudah pasti positif HIV, fakta