Berita , Jatim

Dinkes Surabaya Temukan 316 Kasus HIV 2022, Begini Target Pencegahan dan Pengobatan

profile picture Nabila Intan Aprilia
Nabila Intan Aprilia
Dinkes Surabaya Temukan 316 Kasus HIV 2022, Begini Target Pencegahan dan Pengobatan
Dinkes Surabaya temukan 316 kasus HIV 2022, semakin gencar optimalkan pencegahan dan pelayanan pengobatan. (Foto: Pexels: Miguel Á. Padriñán)
HARIANE – Dinkes Surabaya temukan 316 kasus HIV 2022 pada semester pertama, hal tersebut dapat dikatakan mengalami penurunan terhadap kasus HIV yang menyerah warga Surabaya tahun lalu.
Dinkes Surabaya temukan 316 kasus HIV 2022, angka tersebut dikatakan menurun setelah ditemukannya sebanyak 364 kasus pada semester satu tahun 2021.
Dinkes Surabaya temukan 316 kasus HIV 2022 ini juga karena upaya dari target yang optimal dari kerja sama Pemkot Surabaya dan warga.
Meninjau kembali tahun 2021 Surabaya menjadi satu kota tertinggi kasus HIV/AIDS di Jawa Timur, kemudian disusul oleh Kabupaten Banyuwangi dan Jember.
BACA JUGA : Skrining Kesehatan Pra Nikah di Puskesmas Diinisiasi Jadi Program Cegah Stunting Oleh BKKBN, Apa Manfaatnya?
Nanik Sukristina selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, melalui laman Bangga Surabaya menyatakan salah satu penyebab dari tinggi kasus tersebut adalah banyak warga luar Surabaya yang melakukan pengobatan di Surabaya.
Terkait Dinkes Surabaya temukan 316 kasus HIV 2022 , pemkot Surabaya optimal dan secara intensif melakukan sosialisasi dan skrinning, berupa deteksi dini HIV serta melakukan pendekatan kepada kelompok waria, pekerja seks, serta pengguna narkoba jarum suntik.

Pihak Dinas Kesehatan juga melakukan skrinning pasien dengan penyakit tertentu yang kemungkinan disertai HIV, seperti pasien IMS (penyakit infeksi yang tertular melalui hubungan seksual). Pneumonia, dermatitis kronis, serta diare, hingga akhirnya ditemukan banyak kasus HIV di Surabaya.

Adanya Dinkes Surabaya temukan 316 kasus HIV 2022 , oleh karena itu Dinkes Surabaya pada tahun ini semakin gencar dan merencanakan target untuk mengembangkan kualitas upaya pencegahan serta penularan HIV.
Upaya tersebut dilakukan melalui Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE), melansir dalam Kemenkumham bahwa KIE ini dapat diartikan sebagai pendidikan kesehatan karena KIE sebagai wujud pelayanan sekaligus pencegahan terhadap virus HIV/AIDS.

Dinas Kesehatan Kota Surabaya memberikan KIE pada kelompok rentan, seperti remaja usia 15 hingga 24 tahun, ibu hamil, calon pengantin, pekerja hiburan, pekerja pabrik, serta anak buah kapal.

Kemudian, pelayanan konseling testing HIV (KTH) pada seluruh puskesmas Surabaya dan 54 rumah sakit, Kantor Kesehatan Pelabuhan serta klinik dengan basis komunitas, hal tersebut ditujukan karena memudahkan jangkauan terhadap masyarakat.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Jelang Libur Panjang, Wisatawan Pantai Gunungkidul Diimbau Hati-Hati Dengan Kemunculan Ubur-Ubur

Jelang Libur Panjang, Wisatawan Pantai Gunungkidul Diimbau Hati-Hati Dengan Kemunculan Ubur-Ubur

Jumat, 27 Juni 2025
‎Kecelakaan di Jalan Srandakan Bantul, Isuzu Traga Tabrak Tronton Parkir di Bahu Jalan ...

‎Kecelakaan di Jalan Srandakan Bantul, Isuzu Traga Tabrak Tronton Parkir di Bahu Jalan ...

Jumat, 27 Juni 2025
‎Tak Mau Disebut Mafia Tanah, Begini Dalih Tersangka Kasus Mbah Tupon

‎Tak Mau Disebut Mafia Tanah, Begini Dalih Tersangka Kasus Mbah Tupon

Jumat, 27 Juni 2025
2 Motor Adu Banteng saat Malam Suro di Gunungkidul, 1 Orang Meninggal Dunia

2 Motor Adu Banteng saat Malam Suro di Gunungkidul, 1 Orang Meninggal Dunia

Jumat, 27 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 27 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 27 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 27 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 27 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 27 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 27 Juni 2025
Seorang Mahasiswi Diancam Video Syurnya Disebar, Berawal Terima Tawaran Jadi Pacar Sewaan

Seorang Mahasiswi Diancam Video Syurnya Disebar, Berawal Terima Tawaran Jadi Pacar Sewaan

Jumat, 27 Juni 2025
Terkendala Biaya, Jenazah Buruh Migran Asal Gunungkidul Belum Bisa Dipulangkan ke Indonesia

Terkendala Biaya, Jenazah Buruh Migran Asal Gunungkidul Belum Bisa Dipulangkan ke Indonesia

Kamis, 26 Juni 2025
Daftar Jemaah Haji Pulang 28 Juni 2025, Cek Jam Terbangnya Disini

Daftar Jemaah Haji Pulang 28 Juni 2025, Cek Jam Terbangnya Disini

Kamis, 26 Juni 2025
Jawab Lesunya Daya Beli Masyarakat, Pemkab Kulon Progo Luncurkan GITARKU

Jawab Lesunya Daya Beli Masyarakat, Pemkab Kulon Progo Luncurkan GITARKU

Kamis, 26 Juni 2025