Berita , Jateng
Mozaik Ospek UIN Walisongo Semarang, Mahasiswa Baru 2023 Suarakan Perjuangan Rakyat Wadas
HARIANE - Mahasiswa baru menyuarakan perjuangan rakyat wadas melalui mozaik ospek UIN Walisongo Semarang.
Ospek yang biasanya dikenal sebagai aktivitas perpeloncoan kini mendapatkan tempat yang positif setelah banyaknya kreativitas mozaik.
Mozaik sendiri merupakan seni dekokrasi penyusunan kepingan-kepingan yang berwarna sehingga menghasilkan suatu gambar yang menarik.
Mozaik ospek dilakukan oleh kumpulan mahasiswa baru dengan formasi tertentu sambil membawa kertas berwarna untuk membentuk objek atau tulisan tertentu.
Pada bulan Agustus ini, banyak kampus yang sudah menyelenggarakan ospek untuk penerimaan mahasiswa baru.
Ospek ditujukan untuk memperkenalkan mahasiswa baru pada budaya dan lingkungan kampus.
Perjuangan Rakyat Wadas dalam Mozaik Ospek UIN Walisongo Semarang
Dilansir dari LBH Yogyakarta, konflik Wadas yang dilatarbelakangi oleh rencana pemerintah dalam membuka penambangan batuan andesit untuk dijadikan bahan baku pembangunan Bendungan Bener di Purworejo ini berdampak pada kerusakan alam yang cukup serius.
Sudah banyak konflik yang terjadi antara warga dengan otoritas setempat. Warga berusaha untuk mempertahankan tanah mereka agar lingkungan tidak menjadi rusak akibat aktivitas tambang.
Konflik agraria ini harus tetap dikawal dengan dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari mahasiswa baru di Semarang.
Dari unggahan Instagram @wadas_melawan menunjukkan adanya video mozaik ospek UIN Walisongo Semarang, di mana para mahasiswa baru berkumpul untuk memberikan pesan-pesan perjuangan bagi warga Wadas melalui formasi mozaik yang menarik.