Berita , D.I Yogyakarta

Tolak Politisasi Hukum Terhadap Sekjen PDIP, Banteng Jogja Gelar Aksi Pengumpulan Koin

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Sekjen pdip
Banteng Jogja gelar aksi pengumpulan koin di halaman kantor DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta, Rabu (16/7/2025). (Foto: Istimewa)

HARIANE – Banteng Jogja menggelar aksi pengumpulan koin di halaman kantor DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta, Rabu (16/7/2025).

Aksi ini merupakan simbol perlawanan terhadap proses hukum terhadap Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto yang mereka anggap tidak adil, sekaligus bentuk harapan agar majelis hakim memberikan putusan bebas.

Sebelum mengumpulkan koin, Banteng Jogja membacakan Ikrar Perjuangan. Ada lima poin pernyataan sikap yang disampaikan oleh Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan, Ipung Purwandari, dan Bendahara DPC PDI Perjuangan Yogyakarta, Endro Sulaksono.

“Pertama, menolak kriminalisasi dan politisasi hukum. Aksi mengumpulkan koin hari ini adalah lambang hati yang bersih melawan ketidakadilan,” kata Ipung Purwandari.

“Kedua, peristiwa kriminalisasi dan politisasi hukum ini adalah Kudatuli 2.0 (jilid dua), mirip dengan peristiwa 27 Juli 1996.”

“Ketiga, mendoakan dan memohon kepada hakim untuk membebaskan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.”

“Keempat, menginstruksikan kepada seluruh kader PDI Perjuangan Kota Yogyakarta untuk tetap tenang dan siaga dengan mengedepankan aspek hukum.”

“Kelima, Satyam Eva Jayate, hanya kebenaranlah yang akan menang,” tambah Endro Sulaksono.

Ketua DPC PDI Perjuangan Yogyakarta, Eko Suwanto, menyatakan bahwa aksi pengumpulan koin ini adalah simbol perlawanan terhadap ketidakadilan, kriminalisasi, dan politisasi hukum terhadap partai, khususnya terhadap Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

“Pada tahun 1996, partai ini pernah diuji oleh sejarah melalui serangan Kudatuli, 27 Juli. Situasi saat ini mirip dengan peristiwa 29 tahun yang lalu, di mana terjadi serangan terbuka terhadap harkat, martabat, dan kehormatan partai,” ujar Eko.

“Kami tegas menolak kriminalisasi dan politisasi hukum atas Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Dr. Ir. Hasto Kristiyanto. Ini adalah kasus daur ulang dari tahun 2020. Keadilan harus ditegakkan. PDI Perjuangan telah berkali-kali mengalami tekanan dan ujian sejarah. Berkaca dari peristiwa 27 Juli 1996, kami yakin dan percaya Satyam Eva Jayate, pada akhirnya kebenaranlah yang akan menang,” tegasnya.

Ketua DPRD Kota Yogyakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Wisnu Sabdono Putro, menambahkan bahwa kasus hukum yang menimpa Sekjen PDI Perjuangan merupakan masalah receh karena sebelumnya telah ada putusan pengadilan atas kasus serupa pada tahun 2020.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Buron Kredit Fiktif Rp569 Miliar! Wanita Asal Gunungkidul Ditangkap, Petugas Temukan Uang 1 ...

Buron Kredit Fiktif Rp569 Miliar! Wanita Asal Gunungkidul Ditangkap, Petugas Temukan Uang 1 ...

Rabu, 16 Juli 2025
SPPG Polda DIY Perdana Salurkan 1.954 Paket Makan Bergizi Gratis ke Siswa di ...

SPPG Polda DIY Perdana Salurkan 1.954 Paket Makan Bergizi Gratis ke Siswa di ...

Rabu, 16 Juli 2025
Tolak Politisasi Hukum Terhadap Sekjen PDIP, Banteng Jogja Gelar Aksi Pengumpulan Koin

Tolak Politisasi Hukum Terhadap Sekjen PDIP, Banteng Jogja Gelar Aksi Pengumpulan Koin

Rabu, 16 Juli 2025
Truk Muatan Es Batu Terguling di Jalan Ahmad Yani Surabaya, Pengendara Diminta Cari ...

Truk Muatan Es Batu Terguling di Jalan Ahmad Yani Surabaya, Pengendara Diminta Cari ...

Rabu, 16 Juli 2025
Masih Terjadi Hujan, Wilayah DIY Sudah Masuk Musim Kemarau

Masih Terjadi Hujan, Wilayah DIY Sudah Masuk Musim Kemarau

Rabu, 16 Juli 2025
Pelaku Pencabulan di Bantul Bakal Terancam 15 Tahun Penjara, Begini Kata Polisi

Pelaku Pencabulan di Bantul Bakal Terancam 15 Tahun Penjara, Begini Kata Polisi

Rabu, 16 Juli 2025
Pakai Plat Mobil Dinas Palsu, Begini Alasan Pencuri Besi Rambu Lalu Lintas di ...

Pakai Plat Mobil Dinas Palsu, Begini Alasan Pencuri Besi Rambu Lalu Lintas di ...

Rabu, 16 Juli 2025
Eks Kades di Bogor Ditodong Parang dan Senpi, 2 Pelaku Dibekuk Polisi

Eks Kades di Bogor Ditodong Parang dan Senpi, 2 Pelaku Dibekuk Polisi

Rabu, 16 Juli 2025
Dilaporkan Hilang, Bocah 5 Tahun Asal Karanganyar Ditemukan Tewas Terapung di Sungai

Dilaporkan Hilang, Bocah 5 Tahun Asal Karanganyar Ditemukan Tewas Terapung di Sungai

Rabu, 16 Juli 2025
‎Ada Ndarboy Genk-NDX AKA, 7 Seniman Musik Bakal Meriahkan Perayaan HUT ke-194 Bantul ...

‎Ada Ndarboy Genk-NDX AKA, 7 Seniman Musik Bakal Meriahkan Perayaan HUT ke-194 Bantul ...

Rabu, 16 Juli 2025