Berita , D.I Yogyakarta
Seragamkan Waktu Umat Islam Seluruh Dunia, Muhammadiyah Sahkan Kalender Hijriah Global Tunggal,

Ia menilai, sudah cukup lama umat Islam terpecah hanya karena perbedaan dalam menetapkan tanggal dan hari besar keagamaan.
Dengan demikian, ia berharap inisiatif ini bisa menjadi pintu masuk bagi lahirnya ijtihad kolektif yang diterima dan dijalankan secara luas oleh umat Islam, baik di Indonesia maupun di seluruh penjuru dunia.
Bagi Haedar, KHGT adalah bagian dari tanggung jawab sejarah untuk membayar utang peradaban Islam yang terlalu lama tertunda.
Dalam semangat itulah, ia mengajak umat Islam untuk melepaskan ego sektoral dan nama golongan demi kepentingan yang jauh lebih besar: kesatuan umat dalam waktu.
“Saya yakin kita akan terus memperkenalkan KHGT, bila perlu hilangkan nama Muhammadiyah, dan jangan ingat-ingat nama Muhammadiyah, tapi mari bersatu untuk satu hari, untuk satu tanggal yang sama, bagi seluruh kawasan dunia Islam,” ujarnya.
Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Hamim Ilyas, menyampaikan peluncuran KHGT merupakan hasil kajian mendalam yang telah diputuskan pada Musyawarah Nasional (Munas) ke-32 pada Februari 2024.
Keputusan ini mengadopsi hasil Muktamar Turki 2016 yang dianggap memenuhi syariat Islam dan berbasis ilmiah.
“Dengan mengadopsi KHGT, Muhammadiyah ingin melunasi utang peradaban. Selama 14 abad sejarah Islam, belum ada sistem kalender Islam yang berlaku secara global dan unifikatif. KHGT hadir untuk mewujudkan kesatuan waktu bagi umat Islam di seluruh dunia,” jelas Hamim Ilyas.