Nelayan Tenggelam di Muara Kalibaru Dievakuasi Pasca 3 Hari Perahu Terbaik Dihantam Ombak

HARIANE - Seorang nelayan tenggelam di Muara Kalibaru berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan pasca tiga hari pencarian.

Korban atas nama Wamu (60) diangkat ke permukaan dalam kondisi meninggal dunia pada hari ini Sabtu, 27 Januari 2024 setelah dinyatakan hilang pada Kamis, 25 Januari 2024. 

Tubuh korban ditemukan mengapung di atas permukaan air perairan Muara Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Menurut keterangan dari Basarnas Jakarta, jasan korban ditemukan berjarak 100 meter dari titik lokasi kejadian pada pukul 11.28 WIB. 

“Tim SAR gabungan siang ini menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia selanjutnya rencana akan kita evakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.” ungkap Desiana Kartika Bahari, S.E., M.H., QGIA., Kepala Basarnas Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR.

Pencarian terhadap orang tenggelam di Muara Kalibaru dilakukan sejak Kamis di mana pada pukul 22.30 WIB korban dilaporkan tenggelam akibat perahu yang terbalik karena dihantam ombak. 

Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan membagi personel menjadi dua tim, yaitu tim pertama akan melakukan pencarian dengan menyisir perairan menggunakan perahu karet hingga radius satu KM dari lokasi kejadian, kemudian tim kedua melakukan upaya pencarian di bawah permukaan air melalui proses penyelaman hingga radius 10 meter dari lokasi kejadian.

Sedangkan pencarian pagi ini dilakukan dengan melakukan penyisiran di perairan Muara Kalibaru menggunakan perahu karet hingga radius 1,5 NM (Nauticamiles) dari lokasi kejadian dalam kondisi cuaca hujan lebat. 

Upaya pencarian jenazah nelayan tenggelam di Muara Kalibaru ini melibatkan puluhan personel yang terdiri dari berbagai unsur mulai dari pihak berwajib hingga nelayan setempat. ****