Berita , Headline

Otopsi Korban Tragedi Kanjuruhan Batal Dilakukan, Ternyata Ini Penyebabnya

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
Otopsi Korban Tragedi Kanjuruhan Batal Dilakukan, Ternyata Ini Penyebabnya
Otopsi Korban Tragedi Kanjuruhan Batal Dilakukan, Ternyata Ini Penyebabnya
HARIANE – Prpses otopsi korban tragedi Kanjuruhan batal dilakukan. Hal ini disampikan langsung oleh Kadic Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mapolda Jatim.
Padahal seharusnya proses otopsi korban tragedi Kanjuruhan dilakukan pada Kamis, 20 Oktober 2022 untuk melengkapi keterangan penyidik.
Sebelumnya, Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim mengumumkan rencana otopsi korban tragedi Kanjuruhan pada Kamis, 13 Oktober 2022.
Ia menyatakan bahwa upaya otopsi terhadap korban tragedi Kanjuruhan ini bertujuan untuk mendukung proses penyidikan kasus kerusuhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 tersebut.
Lantas apa penyebab otopsi terhadap korban tragedi Kanjuruhan batal dilakukan? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
BACA JUGA :
Update Hasil Investigasi Tragedi Kanjuruhan oleh TGIPF: Terdapat Rekaman CCTV yang Dihapus

Penyebab Otopsi Korban Tragedi Kanjuruhan Batal

otopsi jasad korban tragedi Kanjuruhan
Polri akan melakukan otopsi jasad korban tragedi Kanjuruhan pada Kamis, 20 Oktober 2022. (Pixabay/David Mark)
Proses penyidikan kasus kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 133 korban masih terus berlanjut.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Polri untuk mengusut tuntas kasus ini adalah dengan melakukan otopsi terhadai jasad suporter yang meninggal dunia saat terjadi tragedi Kanjuruhan.
Rencananya, otopsi korban tragedi Kanjuruhan tersebut akan dilakukan pada Kamis, 20 Oktober 2022. Sayangnya rencana ini batal.
Dilansir dari Polda Metro Jaya, batalnya upaya otopsi terhadap dua jasad korban Kanjuruhan karena adanya kendala perijinan dari keluarga korban.
TGIPF bersama penyidik sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga. Sampai tadi malam, pihak keluarga belum bersedia untuk putranya dilaksanakan ekshumasi,” ujar Irjen Pol Dedi Prasetya.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Transaksi Sampai Belasan Juta, Lurah Bantul Sebut Ada 29 Korban Pungli Dukuh Gandekan

Transaksi Sampai Belasan Juta, Lurah Bantul Sebut Ada 29 Korban Pungli Dukuh Gandekan

Rabu, 16 April 2025
Lebih Rendah dari BLT, Gaji Guru Paud di Gunungkidul Akan Ditambah, Ini Nominalnya

Lebih Rendah dari BLT, Gaji Guru Paud di Gunungkidul Akan Ditambah, Ini Nominalnya

Rabu, 16 April 2025
Dukung Program Rumah Bersubsidi Wartawan, Ketua PWI Pusat: Tidak Ada Kaitannya Dengan Independensi ...

Dukung Program Rumah Bersubsidi Wartawan, Ketua PWI Pusat: Tidak Ada Kaitannya Dengan Independensi ...

Rabu, 16 April 2025
Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Rabu, 16 April 2025
Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Rabu, 16 April 2025
Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Rabu, 16 April 2025
Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Rabu, 16 April 2025
Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Rabu, 16 April 2025
Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Rabu, 16 April 2025
Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Rabu, 16 April 2025