Berita , Headline

Otopsi Korban Tragedi Kanjuruhan Batal Dilakukan, Ternyata Ini Penyebabnya

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
Otopsi Korban Tragedi Kanjuruhan Batal Dilakukan, Ternyata Ini Penyebabnya
Otopsi Korban Tragedi Kanjuruhan Batal Dilakukan, Ternyata Ini Penyebabnya
Perlu diketahui, ekshumasi adalah salah satu metode yang digunakan saat otopsi dengan cara menggali kuburan korban.
Sementara itu, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) menjelaskan pentingnya proses otopsi terhadap korban, yaitu demi kepentingan penyidikan.
Hal ini terjadi karena proses otopsi digunakan untuk mencari tahu penyebab kematian korban tragedi Kanjuruhan.
Bagi TGIPF ini sangat penting sekali karena apa, isu di luar itu bahwa korban meninggal karena gas air mata seperti itu, ini perlu kita buktikan dengan cara otopsi,” ungkap salah satu anggota TGIPF, Armed Wijaya.
BACA JUGA :
Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan, Polri: Memperjelas Fakta di Lapangan
Jadi sangat penting sekali, pertama untuk kelancaran proses penyidikan, kedua meredam isu yang berkembang di masyarakat bahwa kematian korban disebabkan oleh apa. Itu nanti hasil dari otopsi,” imbuhnya.
Kombes Pol Dedi Prasetyo juga mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan koordinasi dengan TGIPF untuk menunggu proses lebih lanjut.
Demikian informasi terkait batalnya proses otopsi korban tragedi Kanjuruhan yang seharusnya dilakukan pada 20 Oktober 2022. ****
Ads Banner

BERITA TERKINI

Polda DIY Sita 13.522 Miras, Dijual Tak Berizin di Warung Kelontong Hingga Kos-kosan

Polda DIY Sita 13.522 Miras, Dijual Tak Berizin di Warung Kelontong Hingga Kos-kosan

Kamis, 26 Juni 2025
Satu Jemaah Haji Asal Gunungkidul Meninggal di Makkah

Satu Jemaah Haji Asal Gunungkidul Meninggal di Makkah

Kamis, 26 Juni 2025
Sudaryono Resmi Jadi Ketua Umum HKTI 2025-2030, Siap Kawal Swasembada Pangan Nasional

Sudaryono Resmi Jadi Ketua Umum HKTI 2025-2030, Siap Kawal Swasembada Pangan Nasional

Rabu, 25 Juni 2025
Jenazah WNA Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Berhasil Dievakuasi Hari ini

Jenazah WNA Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Berhasil Dievakuasi Hari ini

Rabu, 25 Juni 2025
Pemkab Kulon Progo Apresiasi Lomba Video Literasi

Pemkab Kulon Progo Apresiasi Lomba Video Literasi

Rabu, 25 Juni 2025
Peringati Hadeging ke 213, Puro Pakualaman Gelar Khitanan Massal

Peringati Hadeging ke 213, Puro Pakualaman Gelar Khitanan Massal

Rabu, 25 Juni 2025
Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal, Haedar Nasir : Wujud Persatuan Dunia Islam

Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal, Haedar Nasir : Wujud Persatuan Dunia Islam

Rabu, 25 Juni 2025
Kecanduan Judol, Pria Asal Kulonprogo Nekat Jadi Jambret untuk Penuhi Biaya Hidup Anak ...

Kecanduan Judol, Pria Asal Kulonprogo Nekat Jadi Jambret untuk Penuhi Biaya Hidup Anak ...

Rabu, 25 Juni 2025
Pemuda di Kasihan Bantul Dikeroyok hingga Tewas, 4 Pelaku Dibekuk Polisi

Pemuda di Kasihan Bantul Dikeroyok hingga Tewas, 4 Pelaku Dibekuk Polisi

Rabu, 25 Juni 2025
Seragamkan Waktu Umat Islam Seluruh Dunia, Muhammadiyah Sahkan Kalender Hijriah Global Tunggal,

Seragamkan Waktu Umat Islam Seluruh Dunia, Muhammadiyah Sahkan Kalender Hijriah Global Tunggal,

Rabu, 25 Juni 2025