Berita , Nasional , Artikel , Pilihan Editor
Pabrik Baterai di Batang Akan Serap 20 Ribu Karyawan, Anak SMK Berpeluang dalam Persiapan SDM
Feni Amelia
Pabrik Baterai di Batang Akan Serap 20 Ribu Karyawan, Anak SMK Berpeluang dalam Persiapan SDM
Ketika telah menjadi produsen utama, maka baterai kendaraan listrik akan diproduksi secara besar-besaran di Indonesia.
BACA JUGA : Peresmian Proyek Baterai Kendaraan Listrik di Jateng, Jokowi Optimis Bisa Serap 20 Ribu NakerHal tersebut tentu berdampak pada penghasilan negara, sehingga mampu menumbuhkan titik perekonomian yang baru, sebagaimana yang diujarkan oleh Presiden Jokowi. "Tentunya ini akan menambah income ke negara dan mampu menumbuhkan titik-titik ekonomi baru. Saya minta pemerintah, baik dari pusat sampai ke daerah, memberikan dukungan penuhnya," ujarnya. Sementara itu, Ganjar Pranowo juga mengungkapkan hal yang sama. Ia merasa senang dan bangga dengan adanya investasi besar di Indonesia, seperti halnya proyek pabrik baterai tersebut. "Ini hebat sekali. Saya senang hari ini mendampingi presiden mengecek kemajuan Batang. Dengan nilai Rp 142 triliun itu cukup besar, apalagi dibangun dari hulu sampai hilir. Maka kita akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar," ucap Ganjar. Menurut penuturan Ganjar, industri baterai di Batang akan membangun sekolah vokasi dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM). Penyerapan karyawan sebesar 20 ribu orang nantinya membuat anak-anak sekolah, khususnya di Jawa Tengah, sangat berpeluang untuk menjadi SDM-nya. Tidak hanya sekolah vokasi saja, bahkan seluruh SMK di Jawa Tengah pun akan dipersiapkan, sehingga dapat mengambil kesempatan yang ada. "Seluruh SMK kita sebenarnya siap. Nanti kita tawarkan pada semuanya. Tinggal fitting untuk itu, sehingga bersama-sama bisa kita siapkan SDM-nya," lanjut Ganjar.
BACA JUGA : Pemprov Jateng Menggandeng Bank Jateng untuk Proyek Pengembangan UMKM, Ganjar: Bank Lain Juga Bisa BerpartisipasiDengan adanya investasi pabrik baterai di Batang tentu akan berdampak baik pada beberapa bidang, salah satunya peningkatan kemampuan anak-anak sekolah yang sangat berpotensi untuk bergabung dalam industri tersebut. ****