Berita , Jatim , Artikel , Pilihan Editor
Pasar Hewan Jawa Timur Ditutup Antisipasi Wabah PMK, Kenali Tanda Klinisnya di Sini
Ichsan Muttaqin
Pasar Hewan Jawa Timur Ditutup Antisipasi Wabah PMK, Kenali Tanda Klinisnya di Sini
Mengapa Harus Waspada Terhadap Penyakit PMK?
1. Penyakit PMK dapat menyebar dengan sangat cepat mengikuti arus transportasi daging dan ternak terinfeksi.
2. Dapat menimbulkan kerugian ekonomi yg sangat besar.
3. Pengendaliannya sulit karena membutuhkan biaya vaksinasi yang sangat besar serta pengawasan lalu lintas hewan yang ketat.
4. Negara Indonesia terdiri dari puluhan ribu pulau dan ratusan pelabuhan besar dan kecil, sehingga rawan penyelundupan ternak dan bahan asal hewan (daging, kulit, dll.) dari negara Endemis PMK.
Agar penyebaran wabah PMK tidak semakin meluas, Gubernur Khofifah menyampaikan rencana penanganan dan tindak lanjut telah dilakukan Dinas Peternakan Provinsi Jatim dengan melibatkan Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) selaku laboratorium rujukan PMK di Indonesia dan Balai Besar Veteriner (BBVET) Wates selaku laboratorium penguji.BACA JUGA : Vaksinasi Rabies Gratis di Jakarta Selatan Gencar Dilakukan, Berikut Jadwal, Syarat dan Daftar Hewan yang Harus DivaksinPasar hewan Jawa Timur ditutup antisipasi wabah PMK dilakukan supaya saat Hari Raya Iduladha 2022 semua hewan kurban aman dikonsumsi oleh masyarakat. ****